TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Wali Kota Palop berakhir setelah seluruh TPS menyelesaikan penghitungan suara pada Sabtu (24/5/2025) kemarin.

Berdasarkan rekap C hasil dari 260 TPS di Kota Palopo, pasangan calon 4, Naili-Akhmad Syarifuddin unggul.

Data tersebut diklaim sudah mencapai 100 persen.

Berdasarkan data tersebut, paslon usungan Gerindra dan Demokrat ini memperoleh 47.319 suara atau 50,61 persen.

Disusul paslon 2 Farid Kasim-Nurhaenih dengan perolehan 34.914 suara atau 37,34 persen.

Posisi ketiga, paslon nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta, mendapat 11.011 suara (11,78 persen).

Terakhir ada paslon 1 Putri Dakka-Haidir Basir, hanya mendapat 260 suara.

Calon wali kota nomor urut 2, Farid Kasim telah menerima dengan lapang dada hasil hitung cepat tersebut.

Cawali usungan NasDem ini pun menyampaikan ucapan selamat kepada paslon 4, Naili-Akhmad Syarifuddin atas kemenangannya.

Ia juga meminta pendukung dan relawan FKJ-Nur untuk mendukung pemerintahan Kota Palopo dibawah kepemimpinan paslon 4 nantinya.

Sementara, calon wali kota nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso (RMB) mengatakan pihaknya masih menunggu rekapitulasi berjenjang oleh KPU Palopo.

“Memang sudah ada hasil dari quick count. Tapi kita masih menunggu perhitungan secara manual oleh KPU karena itu yang resmi,” kata RMB kepada Tribun-Timur.com, Minggu (25/5/2025).

Ketua Golkar Palopo itu juga mengatakan pihaknya akan menghargai seluruh proses PSU Pilkada Palopo.

Ia juga telah mengimbau pendukung dan relawannya agar tetap tenang menunggu hasil rekapitulasi oleh KPU.

Harapan juga ia sampaikan untuk paslon yang nantinya akan memimpin Kota Palopo.

“Kita ingin Palopo jadi kota yang indah, damai, aman dan nyaman serta masyarakatnya sejahtera,” harapnya.

Informasi quick count ini bukan menjadi hasil final dari PSU Pilkada Palopo. 

Namun keputusan pemenang PSU Pilkada Palopo menjadi wewenang KPU dengan perhitungan berjenjang di TPS hingga rekapitulasi tingkat kota.

Naili-Ome Unggul Telak di Bara

Berikut hasil Real Count PSU Pilkada Palopo 2025 yang berlangsung, Sabtu (24/5/2025).

Hasil PSU Pilkada Palopo bisa dicek secara Real Count di website resmi KPU RI.

Dilansir dari pilkada2024.kpu.go.id hingga Pukul 17.00 Wita, sejumlah TPS sudah melakukan perhitungan suara.

Di TPS 006 Kelurahan Buntu Batua, Kecamatan Bara misalnya, berdasarkan data terbaru pasangan nomor urut 4 yakni Naili Trisal - Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) unggul cukup telak.

Jumlah total pemilih di TPS 006 Kelurahan Buntu Batua, Kecamatan Bara sebanyak 349.

Dengan rincian, 345 suara sah dan 4 suara tidak sah.

Paslon nomor urut 1 Putri Dakka-Haidir Basir 0 suara.

Nomor urut 2 Farid Kasim Judas - Nurhaenih (FKJ-Nur) 130 suara.

Nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta 27 suara.

Sedangkan nomor urut 4 Naili-Ome meraih 188 suara.

FKJ-Nur Unggul di TPS Lapas

Ratusan warga binaan Lapas Kelas IIA Palopo menggunakan hak pilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo, Sabtu (24/5/2025). 

Terdapat dua TPS di dalam Lapas Kelas IIA Palopo. 

Yakni TPS 901 dan TPS 902.

Sebanyak 265 warga binaan terdaftar dalam DPT di dua TPS tersebut.

Terdiri atas 165 pemilih di TPS 901 dan 100 pemilih di TPS 902.

Selain itu, terdapat 30 warga binaan terdaftar sebagai pemilih pindahan dan tambahan di Lapas Kelas IIA Palopo.

Secara keseluruhan, tingkat partisipasi warga binaan dalam PSU mencapai 83 persen.

Hal ini menunjukkan antusiasme mereka dalam berpartisipasi dalam proses demokrasi tetap tinggi, meskipun berada dalam lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Palopo, Erwan Prasetyo, mengapresiasi semua pihak telah mendukung kelancaran pelaksanaan PSU.

"Kami berterima kasih atas kerja sama semua unsur yang telah memastikan pemungutan suara ulang ini berjalan dengan aman dan lancar. Ini adalah bentuk nyata penghormatan terhadap hak politik warga binaan," kata Erwan Prasetyo, Sabtu (24/5/2025).

Pada TPS di lokasi khusus tersebut, pasangan calon Wali Kota nomor urut 2, Farid Kasim–Nurhaenih, unggul atas pasangan lain.

Di TPS 901, paslon nomor urut 2 memperoleh 108 suara.

Disusul paslon nomor urut 4, Naili–Akhmad Syarifuddin, meraih 24 suara.

Paslon nomor urut 3, Rahmat Masri–Andi Tenri Karta, memperoleh 4 suara. 

Sementara paslon nomor urut 1, Putri Dakka–Haidir Basir, tidak memperoleh suara.

Di TPS 902, paslon nomor urut 2 kembali unggul dengan 54 suara. Paslon nomor 4 menyusul dengan 9 suara. 

PSU Berjalan Lancar

Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/5/2025), berlangsung lancar dan tertib.

Sejak pagi, sejumlah TPS mulai dipadati pemilih yang datang menyalurkan hak suara.

Pantauan di TPS 004 Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, proses pencoblosan sudah dimulai sejak pukul 07.00 Wita.

Petugas PPS dan KPPS menyiapkan perlengkapan sejak subuh, termasuk bilik dan kotak suara disusun rapi di dalam bangunan ruko yang dijadikan TPS.

Menariknya, anggota KPPS tampil mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan.

Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, mengatakan pelaksanaan PSU sejauh ini berjalan tanpa kendala berarti.

"Sampai pukul 12.00 Wita, alhamdulillah tidak ada kejadian luar biasa. Ada beberapa pemilih yang kami cek ulang karena hanya membawa formulir C-pemberitahuan tanpa KTP-el. Tapi selama ada nama, tanggal lahir, dan foto yang sesuai, tetap kami layani," ujar Hasbullah saat ditemui di Kantor KPU Palopo.

Ia juga menyebut partisipasi pemilih terpantau cukup tinggi di beberapa titik.

"TPS yang kami pantau, dari Bandara Bua Luwu sampai Kantor KPU Palopo, terlihat ramai. Mudah-mudahan partisipasi kali ini bisa menyamai atau bahkan melampaui Pilwali sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pejabat nasional turut memantau langsung jalannya PSU di TPS 004.

Hadir di lokasi antara lain Ketua KPU RI Mochammad Affifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, serta anggota DPR RI Taufan Pawe.

Mereka datang bersama Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP, dan dikawal Danlantamal VI Makassar, Laksma TNI Wahyudi L.

Para pejabat mengecek kesiapan TPS, termasuk kelengkapan dokumen seperti daftar calon, visi-misi, dan DPT yang wajib terpampang.

"Kami hanya memantau, tidak mengganggu proses di lapangan. Sejauh ini, semua berjalan baik," tandas Hasbullah. (*)

Disclaimer

1. Informasi ini adalah quickcount versi lembaga survei SSI 

2. Keputusan pemenang pilwali Palopo menjadi wewenang dari KPU dari perhitungan berjenjang di TPS hingga rekapitulasi tingkat kota 

3. Informasi quickcount ini bukan menjadi hasil final dari Pilwali Palopo

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini