Sebagai pemilik hak suara di Musda, ia menilai semua kader memiliki peluang yang sama, namun harus memenuhi kriteria dasar partai.
“Golkar adalah gudangnya kader. Siapa pun bisa maju jika dinilai layak oleh struktur partai,” ujarnya.
Victor menegaskan bahwa kriteria Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT) adalah standar utama yang tak bisa ditawar dalam memilih calon pemimpin.
“Kalau saya, parameternya mengacu pada PDLT. Itu adalah 'kitab suci' Partai Golkar. Tanpa PDLT, calon tidak layak didukung,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya rekam jejak dan integritas calon ketua, termasuk mengecek apakah calon memiliki catatan hukum atau menunjukkan loyalitas penuh terhadap partai.
Jadwal Musda
Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Rahman Pina, menyampaikan bahwa jadwal pelaksanaan Musda masih bersifat dinamis.
“Golkar Sulsel diberikan waktu oleh DPP hingga awal Desember 2025. Jadi, pelaksanaan Musda bisa saja mulai dari Juni, Juli, Agustus, hingga Desember,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa pemilihan ketua baru akan menjadi agenda utama dalam Musda 2025.
“Insyaallah, Golkar Sulsel akan kembali jaya. Urusan ketua baru akan dibahas tuntas di Musda nanti,” pungkas Rahman.(*)