Terdapat dua TPS di dalam Lapas Kelas IIA Palopo. 

Yakni TPS 901 dan TPS 902.

Sebanyak 265 warga binaan terdaftar dalam DPT di dua TPS tersebut.

Terdiri atas 165 pemilih di TPS 901 dan 100 pemilih di TPS 902.

Selain itu, terdapat 30 warga binaan terdaftar sebagai pemilih pindahan dan tambahan di Lapas Kelas IIA Palopo.

Secara keseluruhan, tingkat partisipasi warga binaan dalam PSU mencapai 83 persen.

Hal ini menunjukkan antusiasme mereka dalam berpartisipasi dalam proses demokrasi tetap tinggi, meskipun berada dalam lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Palopo, Erwan Prasetyo, mengapresiasi semua pihak telah mendukung kelancaran pelaksanaan PSU.

"Kami berterima kasih atas kerja sama semua unsur yang telah memastikan pemungutan suara ulang ini berjalan dengan aman dan lancar. Ini adalah bentuk nyata penghormatan terhadap hak politik warga binaan," kata Erwan Prasetyo, Sabtu (24/5/2025).

Pada TPS di lokasi khusus tersebut, pasangan calon Wali Kota nomor urut 2, Farid Kasim–Nurhaenih, unggul atas pasangan lain.

Di TPS 901, paslon nomor urut 2 memperoleh 108 suara.

Disusul paslon nomor urut 4, Naili–Akhmad Syarifuddin, meraih 24 suara.

Paslon nomor urut 3, Rahmat Masri–Andi Tenri Karta, memperoleh 4 suara. 

Sementara paslon nomor urut 1, Putri Dakka–Haidir Basir, tidak memperoleh suara.

Di TPS 902, paslon nomor urut 2 kembali unggul dengan 54 suara. Paslon nomor 4 menyusul dengan 9 suara.