TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas studi banding di Yayasan Mitra Husada Makassar, Jalan Bumi Permata Sudiang, Kecamatan Biringkayana, Makassar.

Kegiatan pada Kamis, (22/5/2025) itu diikiuti 24 mahasiswa pascasarjana Prodi AKK Unhas.

Mereka kelas kerjasama dan reguler, didampingi Ketua Prodi S2 AKK, Muhammad Yusran Amir.

Studi banding diterima Dewan Pembina, Prof Arlin Adam dan Direktur Yayasan Mitra Husada (YMH), Zainuddin.

Hadir juga Aswad dan Abdul Gafu, pembina Yayasan Mitra Husada Makassar.

Yusran apresiasi Prof Arlin Adam karena telah memberikan waktu mahasiswa, studi banding sebagai bagian dari program pembelajaran prodi S2 AKK.

Prof Arlin Adam menyampaikan berbagai kegiatan di Yayasan tersebut, termasuk layanan kesehatan rehabilitasi korban napza, layanan konselor adiksi, dan layanan assessment napza.

"Yayasan Mitra Husada juga menjalankan program pencegahan penyakit menular, salah satunya HIV," kata dia.

"Dengan aktif mengedukasi dan mengajak kelompok berisiko tertular, melakukan berbagai upaya pencegahan penularan dengan tes HIV sejak dini," lanjut dia.

Selain itu, dalam menjalankan program-program tersebut, pihakmua bekerjasama dengan organisasi lain, seperti Yayasan Kerti Praja Denpasar dan SR UNFPA, untuk penjangkauan, testing, dan edukasi pada Pekerja Seks Perempuan (PSP) di Makassar. 

Secara lebih detail Yayasan Mitra Husada Makassar menawarkan layanan rehabilitasi korban napza berupa rawat inap dan rawat jalan.

"Kami juga menawarkan layanan konselor adiksi, baik secara statis maupun kunjungan rumah," kata dia.

Layanan assessment napza, edukasi dan tes HIV.

Mengajak kelompok berisiko tertular untuk tes HIV di fasilitas kesehatan.

"Dan program keterlibatan PSP dalam program bertujuan untuk menjangkau, melakukan testing, dan edukasi pada PSP di Makassar" ujar Prof Arlin.

Setelah diskusi selesai, mahasiswa memberikan penghargaan kepada Dewan Pembina, Prof Arlin Adam. (*)