TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Nurul Handrayani Jamaah Calon Haji (JCH) termuda Enrekang, Sulawesi Selatan.
Ia baru berusia 23 tahun.
Yani mengaku terharu dan bersyukur bisa menunaikan ibadah haji meski harus menggantikan ibunya yang wafat.
"Sedih terharu, saya berangkat sendiri. Maunya mama yang pergi tapi sudah kadarullah mama wafat," ujar Yani dengan suara bergetar saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Embarkasi Makassar, Jumat (23/5/2025) pagi.
Ibunya Syamsuriati Tajang, mendaftar haji sejak 2010 dan wafat pada 2023 lalu.
"Pesannya mama, agar saya sehat-sehat dan jaga diri," ujarnya.
Baca juga: 191 JCH Enrekang Tiba di Asrama Embarkasi Makassar, 18 Lansia Pakai Kursi Roda
Yani berharap bisa merasakan kehadiran ibunya saat berada di Tanah Suci Mekkah.
"Biasanya kalau orang berangkat haji bisa bertemu orang yang mirip keluarga yang wafat, jadi semoga saya bertemu di sana," tuturnya.
"Doa saya semoga sehat-sehat selalu, keluarga sehat semuanya, dan lancar proses hajinya," harapnya.
Profil Singkat:
Nama lengkap: Nurul Handrayani
Usia: 23 tahun
Tempat, Tanggal Lahir: Mampu, 26 Desember 2002
Alamat: Kalimbua, Kalosi Selatan
Pendidikan:
SDN 57 Sangeran
SMPN 1 Anggeraja
SMAN 1 Enrekang
Mahasiswi Teknik Perkapalan, Universitas Hasanuddin
Cita-cita: Pengusaha
Hobi: Membaca
Ayah: H. Abd Halim, S.Pd
Ibu: Almarhumah Syamsuriati Tajang, S.Pd