PSU Pilkada Palopo

H-2 PSU Palopo, Posko Induk Paslon Masih Sepi Tanpa Penjagaan Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSU PALOPO – Suasana posko induk pasangan calon PSU Pilkada Palopo pada Kamis (22/5/2025) sore. Dua hari jelang pencoblosan, belum ada polisi berjaga.

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Dua hari jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo, posko induk pasangan calon (paslon) belum terlihat dijaga polisi.

Ribuan personel gabungan dijadwalkan mengamankan pelaksanaan PSU pada Sabtu (24/5/2025). 

Tercatat, 606 personel Polri, 350 TNI, 260 Satpol PP, dan 520 Linmas dikerahkan untuk pengamanan TPS dan objek vital di Palopo.

Pantauan Tribun-Timur.com, Kamis (22/5/2025) sore, posko induk paslon nomor urut 2 Farid Kasim Judas-Nurhaenih di Jalan Jenderal Sudirman tampak sepi.

Belum ada personel kepolisian berjaga.

Hal serupa terjadi di posko paslon nomor urut 4, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin di Jalan Ahmad Razak. 

Tidak terlihat penjagaan dari aparat kepolisian.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengatakan pengamanan objek vital baru akan dimulai pada Jumat (23/5/2025).

“Belum pengamanan objek vital, besok baru apel pergeseran pasukan di Mapolres,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (22/5/2025).

Saat ditanya apakah posko induk paslon termasuk akan diamankan, AKP Supriadi menyebut hal itu belum dapat dipastikan.

“Besok baru tahu (posko induk diamankan atau tidak),” singkatnya.

Diketahui, enam pejabat tinggi dijadwalkan memantau langsung pelaksanaan PSU. 

Mereka antara lain Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kajati, dan Danlantamal VI Makassar. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Andi Bunayya Nandini

Berita Terkini