“Kami lebih memilih jalur dialog dan advokasi kebijakan. Itu sikap kami. Aksi yang tidak jelas arah dan tujuannya justru bisa merugikan nasib driver sendiri,” tegas Andi.
“Siapa yang mau tanggung jawab kalau terjadi seperti itu?!”
KON mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, perusahaan aplikasi, dan masyarakat sipil, untuk duduk bersama menyusun regulasi kemitraan digital adil dan sesuai dengan realitas kerja driver ojol saat ini. (*)