Haji 2025

Waspada, ISPA dan Pneumonia Serang Jamaah Haji Indonesia di Makkah

Penulis: Mansur AM
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HAJI GELOMBANG II – Senyum jemaah gelombang II saat tiba di Kota Makkah, Sabtu (17/5/2025). Jamaah diimbau tidak buru-buru umrah setibanya di Makkah, tapi perhatikan waktu terbaik ke Masjidil Haram.

TRIBUN-TIMUR.COM - Kurang lebih 25.000 jamaah haji telah mendapat penanganan dari petugas kesehatan haji Indonesia hingga hari ke-18 ibadah haji di Tanah Suci, Senin (19/5/2025).

Kasus terbanyak yang ditangani adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA.

Total ada 1.100 kasus ISPA yang dilaporkan hingga berita ini ditulis.

Sebanyak 22 pasien juga ditangani tenaga media karena mengalami Pneumonia.

Hal ini disampaikan Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Mohammad Imran, di Makkah.

Ia mengimbau jemaah tetap menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci.

Jemaah dengan penyakit komorbid (penyakit peserta) disarankan selalu memakai masker saat di luar kamar.

Perbedaan cuaca juga menjadi faktor yang memengaruhi daya tahan tubuh jemaah.

Cuaca Makkah saat ini mencapai 40 derajat celcius dengan tingkat kelembapan udara di bawah 30 persen.

Sementara di Indonesia, kelembapan udara bisa mencapai lebih dari 70 persen.

Imran meminta jemaah rutin minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi.

Jemaah juga diminta selalu membawa air minum saat keluar dari hotel.

Bagi jemaah lanjut usia, Imran menyarankan banyak beristirahat di hotel.

Jemaah lansia juga tidak perlu memaksakan diri salat di Masjidil Haram.

Setiap hotel jemaah telah menyiapkan musala yang nyaman untuk beribadah.

Halaman
123

Berita Terkini