TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebakaran di lokasi pemukiman padat Jl Andi Tonro 6, RT 1, RW 8, Kelurahan Pa'baeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, berhasil dipadamkan, Jumat (16/5/2025) sore.
Butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) memadamkan api.
"Ada 24 unit (armada) kita turunkan kemudian ada satu unit rescue," kata Kadis Damkarmat Kota Makassar, Hasanuddin ditemui di lokasi.
Lokasi kebakaran di dalam lorong sempit, membuat petugas harus mengulur selang lebih panjang dari armada yang dikerahkan.
Posisi armada dibagi menjadi dua. Ada yang menyemprot dari jalan poros Andi Tonro dan ada yang melalui perumahan tepat di seberang tembok pemukiman warga.
"Mengingat jalanan sempit masuk lorong, padat, jadi kita memblok arah Utara Timur Selatan dan Barat," ujarnya.
Meski demikian, Hasanuddin mengatakan, keberadaan warga di lokasi cukup membantu petugas.
"(Jumlah rumah terbakar) sekitar tujuh rumah, sementara masih dalam proses pendataan. Termasuk kontrakan," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Pemukiman Padat Jl Andi Tonro 6 Makassar
Untuk kronologi awal dan penyebab kebakaran, lanjut Hasanuddin, masih dalam penelusuran.
Isak Tangis Mahasiswi Warnai Proses Pemadaman
Salah satu bangunan terbakar adalah rumah panggung yang disulap menjadi 16 kamar kontrakan.
Rumah panggung yang jadi kamar kontrakan berdinding seng itu, tampak porak-poranda dilahap si jago merah.
Sejumlah mahasiswi dari NTT yang menghuni kamar kontrakan rumah panggung tersebut tak kuasa menahan tangis.
Mereka meratapi barang berharga miliknya, seperti laptop, ijazah dan uang tunai, yang diperkirakan telah ludes terbakar.
"Ada uang, laptop sama ijazah ku di dalam," ucap salah satu penghuni kontrakan, Mensi (24), mahasiswi Yaspim Makassar.