Tahapan wawancara menjadi celah untuk melakukan kecurangan, 'orang dalam' dicurigai bermain untuk memasukkan orang-orang tertentu di sekolah tersebut.
Terpisah, Kepala Madrasah (Kamad) MAN 2 Kota Makassar, Darmawati, mengungkapkan bahwa kekecewaan sejumlah orang tua dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ini adalah hal yang wajar, mengingat tingginya jumlah pendaftar dibandingkan dengan kuota yang tersedia.
Menurut Darmawati, sistem mencatat sekitar 2.000 orang pendaftar, namun hanya 1.598 orang yang lolos seleksi administrasi.
Dari jumlah tersebut, kuota penerimaan siswa terbatas, yakni 72 orang untuk jalur prestasi, 72 orang untuk jalur afirmasi, dan 336 orang untuk jalur reguler.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan itu kami apresiasi. Namun, kapasitas kami terbatas sehingga tidak semua yang mendaftar bisa diterima. Kami memahami ada kekecewaan dari para orang tua, tapi proses seleksi telah mengikuti prosedur yang berlaku," ujar Darmawati.(*)
Catatan redaksi:
Judul berita ini telah diubah setelah Kepala MAN 2 Kota Makassar menyampaikan klarifikasi.