TRIBUN-TAKALAR.COM - Sosok Letnan Satu Korps Kesehatan Militer (Ckm) Suadi S.Kep, Kepala Poliklinik Kesehatan (Kapolkes) 14.09.10 Kodim 1426 Takalar, yang gemar berdakwah.
Di sela kesibukannya sebagai prajurit TNI AD yang menangani pelayanan kesehatan, Lettu Suadi konsisten menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat di wilayah kerjanya
Daeng Janji, sapaan Suadi, telah mengisi banyak mimbar masjid, dari Takalar sampai Gowa.
Gaya berbicaranya yang santun dan perangainya yang sederhana menjadi ciri khasnya menyampaikan syiar-syiar Islam.
Lettu Suadi juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan bersahaja.
Setiap kali bertugas, ia selalu menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat.
Baginya, menjadi prajurit TNI bukan hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan beragama.
"Saya berusaha membangun kedekatan dengan masyarakat dengan berdakwah serta menyebarkan syiar agama yang damai dan penuh kasih sayang," ungkap Suadi, diwawancarai, Senin (12/5/2025).
Tidak hanya itu, Suadi juga menyibukkan diri sepulang dari berdinas membantu masyarakat dengan membuka pelayanan kesehatan di rumahnya.
Ia mengatakan wilayah tempat tinggalnya membutuhkan sentuhan khusus dalam pelayanan kesehatan.
"Buka pelayanan kesehatan buat masyarakat di desa saya, kebetulan masyarakatnya masih banyak yang kurang mampu untuk menjangkau pengobatan yang mahal. Setidaknya bisa membantu orang sekitar," kata Daeng Janji tersenyum hangat.
Suadi Daeng Janji membuktikan bahwa menjadi prajurit bukan hanya tentang ketangguhan fisik, tetapi juga kekuatan moral dan spiritual.
Ia menjadi contoh nyata bahwa pengabdian kepada negara bisa sejalan dengan pengabdian kepada agama.
Suadi lahir di Pannujuang, 24 Februari 1968, dari pasangan Hadani Daeng Ratte dan Bacce Daeng Ngasi.
Suadi masuk tentara di usia 18 tahun, usai menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah di Madrasah Tsanawiah Salaka.
Suadi juga menyelesaikan studi D.III Keperawatan di Poltekkes Makassar
Suadi menikah dengan Hj Hasbiah, dan telah dikaruniai tiga orang anak: Ade Elvira Sunasni S, Nuryana S, dan M. Fathul.
Anaknya yang ketiga, M Fathul, mengikuti jejaknya, saat ini mengikuti proses pendidikan prajurit bintara pada kecabangan infanteri.
Dalam karirnya yang panjang di militer, Lettu Suadi banyak bertugas di daerah konflik, salah satunya Timor-Timur pada 1987.(*)