Jamaah haji RI memiliki identitas dari Kemenag dan PPIH.
Identitas ini biasa dikalungkan dan bisa jadi bukti sebagai jamaah haji.
Muchlis menegaskan jamaah tetap bisa beribadah di Masjidil Haram.
Syarikah akan mendampingi jamaah yang hanya membawa identitas sementara.
Ia mengingatkan jamaah agar tetap fokus beribadah dari hotel ke Masjidil Haram.
Muchlis menyarankan untuk tidak keluar dari area perhajian tanpa kartu Nusuk.
"Kalau mau belanja masih aman, asal jangan ke Jeddah," katanya.
Pihak keamanan Saudi memperketat penjagaan di sekitar Masjidil Haram.
Pasukan Askar mengatur jalur masuk dan memeriksa identitas jamaah.
Jamaah harus menunjukkan kartu Nusuk atau visa haji resmi untuk masuk.
Jika tidak bisa menunjukkan, jamaah tak boleh masuk Masjidil Haram.
Pemeriksaan acak juga dilakukan di jalan-jalan sekitar Masjidil Haram.
Polisi akan menyetop kendaraan yang membawa jamaah untuk pemeriksaan.
Jamaah yang tidak bisa menunjukkan kartu Nusuk terancam sanksi berat.
Muchlis memastikan Kemenag akan terus berupaya memperbaiki layanan ini.
Pemerintah berharap semua jamaah bisa beribadah dengan tenang dan lancar.(*)