Haji 2025
Efisiensi Anggaran, Pemprov Maluku Utara Tetap Beri Uang Saku Rp1 Juta Per Jemaah Haji
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menyampaikan pemberian uang saku ini merupakan program yang sudah berlangsung lama di Malut.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Meski pemerintah pusat sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) tetap memberikan uang saku senilai Rp 1 juta kepada setiap jemaah hajinya.
Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, tahun ini Maluku Utara mendapat kuota sebanyak 1.076 jamaah haji.
JCH Malut diberangkatkan dalam tiga kloter.
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menyampaikan pemberian uang saku ini merupakan program yang sudah berlangsung lama di Malut.
Ia menjelaskan bantuan ini adalah biaya akomodasi bagi jamaah haji Malut yang transit dari Bandara Ternate menuju Embarkasi Makassar.
“Disebut sebagai biaya akomodasi embarkasi-embarkasi yang transit dari Bandara Ternate menuju Embarkasi Makassar. Itu semua murni dibiayai oleh pemerintah daerah, baik kota maupun kabupaten,” tuturnya.
Sarbin merinci pembagian pembiayaan akomodasi dilakukan antara pemerintah kabupaten/kota sebesar 60 persen sedangkan Pemprov Malut 40 persen.
Selain itu, lanjut Sarbin, para Wali kota dan Bupati di Malut juga memberikan bantuan berupa infaq kepada jamaah haji.
“Termasuk pemerintah provinsi melalui Ibu Gubernur memberikan uang saku kepada jamaah senilai Rp 1 juta,” ucapnya.
“Sedangkan kabupaten dan kota bervariasi nilainya,” sambungnya.
Sarbin menyampaikan pemberian uang saku ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap jamaah haji asal Malut.
“Karena itu kami berharap kepada seluruh jamaah, jangan lupa doakan Maluku Utara. Doakan seluruh kabupaten dan kota, baik itu bupati maupun wali kotanya,” harapnya.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.