TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih Malut United, Imran Nahumarury tak ingin jemawa ketika menghadapi PSM Makassar.
Ia menyebut, PSM Makassar adalah tempat belajar bagi tim-tim dari bagian timur Indonesia.
Malut United menantang PSM Makassar pada pekan 32 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025) pukul 16.30 Wita.
Secara posisi di klasemen, Malut United dan PSM Makassar terpaut jauh.
Malut United notabenenya tim promosi mampu bersaing di papan atas klasemen, peringkat empat dengan 53 poin.
Bahkan, tim berjuluk Laskar Kie Raha ini tak tersentuh kekalahan di 13 laga beruntun.
Sedangkan PSM Makassar bertengger di papan tengah, urutan 10 dengan 44 poin.
Juku Eja juga sedang terpuruk, empat laga terakhir tanpa kemenangan.
Walau begitu, Imran Nahumarury tetap mewaspadai PSM Makassar. Kejutan bisa diberikan, apalagi tampil di hadapan pendukungnya.
“Meski secara rangking kita (Malut United) di atas, PSM Makassar tetaplah PSM Makassar. Kami Malut United tim baru selalu ingin belajar, dan kita selalu belajar dari PSM Makassar,” tuturnya kepada wartawan di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Kamis (8/5/2025).
“PSM Makassar menjadi contoh tim dari timur,” tambahnya.
Imran menyampaikan, PSM Makassar beberapa musim terakhir tampil luar biasa, bahkan keluar sebagai juara Liga 1 2022/2023. Di skuadnya tak banyak perubahan.
Ia pun meminta kepada anak asuhnya tak fokus kepada satu pemain PSM Makassar saja. Akan tetapi, semua perlu dikawal.
“Semua pemain PSM Makassar di mata saya harus diwaspada, bukan hanya 11 pertama, tapi dari bench juga,” tuturnya.
Diungkapkan pelatih berusia 46 tahun ini, pemainnya kini siap tempur melawan PSM Makassar.