Emak-emak Mengadu ke Tribun Timur, Ijazah Anak Ditahan Jika Orang Tua Tak Bayar Wisuda TK Rp800 Ribu

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISUDA TK - Orang tua murid TK Swasta, Mama Najwa (tengah) dan mama Rehan (Kiri) saat mengadukan kasus biaya perpisahan mencapai sejuta di Kantor Tribun Timur. Rabu (7/6/2025). Mama Najwa mengaku jika mereka sempat diancam pihak yayasan TK Swasta ini berupa penahan Ijazah apabila tidak ikut perpisahan TK.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Yayasan Yaspindo Makassar (TK Al Khoiriyah) Dr Syahruddin Yasen buka suara terkait keluhan orang tua murid terkait biaya wisuda dan perpisahan TK sebesar Rp1 juta.

Syahruddin Yasen mengatakan, sebelumnya para orang tua ini telah menandatangani surat pernyataan siap membayar biaya perpisahan Rp1 Juta.

 "Dan itu mereka tanda tangani di atas materai," kata Syahruddin Yasen, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (7/5/2025) malam.

Dengan dasar itu, menurut Syahruddin Yasen, orang tua murid tersebut sepatutnya menyepakati kebijakan dari pihak yayasan TK tersebut.

Walau begitu, ia juga membenarkan telah menurunkan biaya perpisahan menjadi Rp800 ribu, setelah melakukan rapat internal bersama dengan guru-guru.

Adapun rincian biaya yang dibebankan kepada para orang tua murid tersebut kata Yasen terdiri dari sewa tenda, baju wisuda, fotografer serta pembuatan ijazah dan rapor para murid.

"Semua biaya itu untuk anak mereka sendiri bukan untuk kami," tuturnya.

Ia pun menyayangkan, keluhan para orang tua tersebut terkait biaya perpisahan sebesar Rp 1 Juta yang kini telah diturunkan menjadi Rp 800 ribu tersebut.

Yasen juga mengatakan, orang tua yang keberatan tersebut akan dipidanakan dengan dasar surat pernyataan yang ditandatangani sebelumnya.

Selain itu juga menyebut tidak akan memberikan ijazah para murid tersebut.

"Silahkan yang keberatan tidak usah membayar tapi dengan konsekuensi kami tidak kasih ijazah, seperti begitu," ujarnya.

Biaya Itu Belum Disepakati

Dr Syahruddin Yasen menambahkan, bahwa besaran biaya tersebut telah disepakati orang tua murid sebelumnya.

Namun, setelah adanya surat edaran dari Mendikdasmen yang mengimbau agar sekolah tidak menggelar wisuda yang membebani, pihak yayasan kemudian melakukan rapat.

"Setelah itu kami pihak yayasan berpikir, karena ada edaran maka kami turunkan lagi menjadi Rp800 ribu," jelas Yasen, Rabu (7/5/2025) malam.

Halaman
1234

Berita Terkini