Ramli bahkan bercerita pengalaman saat mengawali profesi menjadi tukang becak.
Kala itu, ia menyicil becak senilai Rp 1.000 per bulan dengan jangka waktu dua tahun.
Namun dalam kurun waktu setahun terakhir, ia harus beralih menjadi tukang becak motor (bentor) karena dampak kemajuan transportasi.
"Kalau sekarang penghasilanku sisa Rp30 ribu per hari karena banyakmi ojek online," tuturnya.
Kini, Ramli dan istri sudah tiga bulan menetap di kampung halaman.
Saya masih kontrak rumah di Ujungpandang Baru, Makassar. Tapi saya pulang dulu karena sibuk urus berkas pemberangkatan ku," ujarnya.
Ramli dan Bone dijadwalkan berangkat ke Madinah pada 30 Mei 2025 melalui embarkasi Makassar.
Keduanya adalah Jamaah Calon Haji (JCH) Jeneponto status daftar tunggu alias bukan pengganti atau pelimpahan.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama