Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

India vs Pakistan

Perang Pecah, Ini Peta Kekuatan Militer India vs Pakistan

Serangan terbaru India ini menandai salah satu serangan balasan paling luas dalam rekam jejak konflik kedua negara bertetangga tersebut.

Editor: Hasriyani Latif
HO/airforce-technology
RUDAL HAMMER - Armement Air-Sol Modulaire (AASM) HAMMER (Highly Agile Modular Munition Extended Range), senjata udara-ke-darat yang dibawa Jet Rafale. Jenis rudal ini menjadi satu di antara amunisi yang dipakai India dalam serangan ke Pakistan, Rabu (7/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perang pecah antara India dan Pakistan.

India resmi melancarkan serangan ke negara Pakistan, Rabu (7/5/2025).

India menjuluki serangannya 'Operasi Sindoor'.

India mengklaim sembilan sasaran yang mereka bom adalah kamp teror di Pakistan dan Kashmir yang berada di wilayah Pakistan.

Serangan terbaru India ini menandai salah satu serangan balasan paling luas dalam rekam jejak konflik kedua negara bertetangga tersebut.

Kedua negara mulai melancarkan serangan artileri di sepanjang garis control (Loc).

Dalam serangan artileri pertama ini, telah menewaskan sedikitnya 8 warga sipil dan puluhan luka-luka.

Mereka para korban warga Pakistan. 

Sementara dari pihak India tiga orang tewas.

Eskalasi perang ini awalnya dipicu serangan brutal dari kelompok pejuang Pakistan di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India, pada Kamis (22/4/2025) lalu, yang menewaskan 26 warga sipil, di mana sebagian besar merupakan wisatawan.

India menuduh Pakistan mendalangi serangan tersebut, namun Pakistan membantah keterlibatannya dan justru Pakistan melakukan uji coba rudal sebagai respons atas tudingan India tersebut. 

Kini, pada Rabu (7/5/2025), India mendahului serangan.

Picu Gangguan Penerbangan Internasional

Perang antara dua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir ini pun memicu gangguan besar penerbangan global, terutama dari dan ke Asia Selatan dan Eropa.

Maskapai besar seperti Air France dan Lufthansa telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan terbang di atas wilayah Pakistan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved