TRIBUN-TAKALAR.COM – Irma (28) asal Dusun Kampung Beru, Desa Palalakkang, Kecamatan Galesong adalah Jamaah Calon Haji (JCH) termuda Takalar.
Irma mendaftar haji reguler sejak tahun 2011.
Saat itu usianya 13 tahun.
“Saat itu didaftarkan sama orang tua,” ujar Irma saat ditemui di sela bimbingan manasik haji Kemenag Takalar, Rabu (7/5/2025).
Orang tua Irma mendaftarkannya agar bisa mendampingi om dan tantenya berhaji.
“Supaya bersamaan dengan om dan tante, supaya ada yang jaga,” katanya.
Irma mengaku bersyukur dan bangga bisa berhaji di usia muda.
“Senang dan bangga bisa berhaji di usia masih semuda ini,” ucapnya.
Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang online ini mulai mempersiapkan diri secara fisik.
“Mengonsumsi vitamin juga. Saya jarang pergi jauh,” jelas Irma.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 259 jemaah haji asal Takalar akan diberangkatkan pada 15 Mei 2025.
Rencananya, Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye akan melepas langsung keberangkatan jemaah tergabung dalam Kloter 21 Embarkasi Makassar.
“Alhamdulillah setelah manasik, semua calon jemaah sehat. Tinggal pemberangkatan,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Takalar, Hj Nurjannah, Rabu (30/4/2025).
Jemaah diberangkatkan merupakan pendaftar tahun 2011.
Di Tanah Suci, mereka akan dibimbing dan difasilitasi lima petugas haji.
“Satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, satu dokter, satu perawat, dan tiga pembimbing haji daerah,” jelas Hj Nurjannah.
Ia menambahkan, akan ada satu kali pertemuan lagi sebelum keberangkatan.
Pertemuan tersebut akan membahas penunjukan ketua rombongan dan regu, serta persiapan teknis lainnya.
“Kita berharap pemberangkatan haji berjalan lancar sesuai harapan pemerintah. Alhamdulillah administrasi jamaah sudah rampung, tinggal menunggu manifes dari Kanwil Kemenag Sulsel,” tutup Hj Nurjannah. (*)