TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Chaidir Syam menyatakan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan PAN Sulsel.
Hal itu disampaikan usai ditetapkan sebagai salah satu formatur calon Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel di Hotel Claro, Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (4/5/2025) siang.
Pada Pemilu lalu, PAN mengalami penurunan signifikan dalam perolehan kursi DPRD Sulsel.
Jika pada Pemilu 2019 partai berlambang matahari terbit itu meraih tujuh kursi, kali ini hanya berhasil mengamankan empat kursi.
Chaidir Syam menyebutkan bahwa tugas ke depan bukan sekadar memilih ketua, melainkan memperkuat kembali struktur dan daya juang PAN di seluruh tingkatan.
"Insyaallah untuk kepengurusan DPW PAN Sulsel ke depan, kita hasilkan secara musyawarah mufakat. Yang utama itu, bagaimana PAN Sulsel bisa kembali meningkatkan perolehan kursi baik di DPR pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota," ujar Bupati Maros dua periode itu.
Ia menegaskan, komunikasi antarformatur tetap berjalan baik.
Bahkan, dengan sesama formatur seperti Husniah Talenrang, komunikasi tetap cair dan konstruktif.
“Kita ini sama-sama kader PAN, komunikasi tetap cair. Tadi pagi kita bersama, hari ini pun juga bersama. Jadi prosesnya Insyaallah berjalan dengan baik dan penuh semangat kebersamaan,” kata Chaidir.
Terkait gambaran struktur kepengurusan yang baru, Chaidir masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
Ia juga menyatakan, keputusan akhir akan berada di tangan empat formatur yang telah ditetapkan.
Yaitu dirinya, Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, dan perwakilan dari DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.
“Keputusannya itu diserahkan ke empat nama yang sudah ditetapkan. Sekarang, Muswil PAN Sulsel ini akan diputuskan secara mufakat,” tegas Chaidir.
Chaidir Syam bukan sosok baru di tubuh PAN.
Ia merupakan satu-satunya kepala daerah dari PAN yang mencetak prestasi gemilang di Pemilu dan Pilkada lalu.