Banyak. Pertama, pengguna bisa mendapatkan e-struk secara digital—tidak perlu lagi mengambil struk kertas, sejalan dengan semangat peduli lingkungan. Kedua, aplikasi ini terintegrasi dengan Google Maps khusus area jalan tol. Ketiga, ada fitur top-up kartu tol elektronik, meskipun saat ini baru bekerja sama dengan Bank BCA, tapi sedang dikembangkan untuk bank-bank lain.

Lihat kondisi jalan secara langsung?

Ya. Salah satu fitur unggulan NITA adalah akses live CCTV. Pengguna bisa mengecek langsung kondisi gerbang tol, antrean kendaraan, atau potensi kemacetan. Ini sangat membantu untuk perencanaan perjalanan secara real-time.

Meskipun mudik di Makassar tidak sebesar di Jawa atau Sumatera, pada momen menjelang Lebaran—misalnya saat masyarakat belanja—trafik meningkat. Aplikasi NITA sangat membantu untuk mengetahui kondisi lalu lintas, dan kami melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam menggunakannya, tidak hanya saat lebaran tetapi sepanjang waktu.

Ada program hadiah atau poin?

Kami rutin mengadakan program hadiah. Dulu kami pernah mengundi hadiah seperti umrah gratis, keping emas, hingga iPhone. Saat ini, setiap bulan ada 40 pemenang di mana 20 orang mendapatkan kartu uang elektronik perdana dan 20 lainnya mendapat top-up saldo. Ini diundi secara sistematis dan transparan lewat aplikasi.

Syarat bisa ikut undian?

Pengguna harus mendaftarkan kartu tol mereka di aplikasi NITA, lalu melakukan transaksi minimal 20 kali dalam sebulan. Satu kali masuk dan keluar gerbang tol sudah dihitung dua transaksi, jadi cukup lima hari bolak-balik saja sudah memenuhi syarat.

Kerja sama dengan pemerintah?

Kami menjadi bagian dari sistem transportasi kota dan Provinsi Sulawesi Selatan. Pemerintah kota juga membantu menjaga keamanan, apalagi jalan tol melintasi berbagai wilayah sosial yang beragam. Kami juga menjalankan program CSR secara rutin setiap tahun sebagai bentuk kontribusi sosial.

Wacana penambahan ruas tol?

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengajukan ke Kementerian PUPR melalui Bina Marga untuk melanjutkan pembangunan jalan layang Pettarani ke arah selatan serta pembangunan jalan tol pesisir Maros-Takalar. Ini tentu menjadi peluang yang bisa kita kaji bersama lebih lanjut.

Kira-kira butuh waktu berapa lama?

Itu ranahnya pemerintah. Kami sebagai badan usaha mengikuti perkembangan dari rencana jaringan jalan nasional yang tercantum dalam Kepmen PUPR tahun 2023. Tapi, investasi jalan tol itu kompleks dan harus didasarkan pada kajian visibilitas yang mendalam, jadi tidak bisa dipastikan waktunya secara pasti.

Dampak terhadap perkembangan ekonomi?