TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan tol Makassar menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan yang lebih cepat, nyaman, dan efisien. 

PT Makassar Metro Network berkomitmen menghadirkan layanan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat.

Dalam Podcast Ngovi Tribun Timur edisi Rabu (30/4/2025), Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN), Ismail Malliungan menjelaskan keunggulan dan fasilitas di tol Makassar.

Dipandu Host I Luh Devi Sania, berikut petikan wawancaranya:

PT Makassar Metro Network seperti apa?

Jalan tol di Makassar ini dikelola oleh PT Makassar Metro Network. Di Makassar sebenarnya ada dua entitas yang mengelola jalan tol, tapi keduanya masih dalam satu grup yang sama. 

PT Makassar Metro Network mengoperasikan jalan tol sepanjang kurang lebih 10,3 km, mulai dari Pelabuhan Laut Soekarno Hatta hingga flyover Urip Sumoharho, termasuk Jalan Layang Petarani.

Ada anak perusahaannya yang juga bernama Makassar Metro Network (MMN), yang khusus mengoperasikan jalan tol seksi 4 ke arah bandara dengan panjang 11,5 km.

Ada pengembangan terbaru?

Pada tahun 2024, kami juga baru saja mengoperasikan jalan akses Tol Makassar New Port. 

Jadi, saat ini ada tiga segmen jalan tol di Makassar yang telah kami operasikan sejak 1998 hingga sekarang.

Fungsi utama jalan tol?

Jalan tol ini menghubungkan berbagai sentra strategis di Makassar seperti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Laut Soekarno Hatta, dan Makassar New Port. 

Jalan tol juga terhubung ke kawasan industri dan pusat-pusat bisnis di Makassar. Jadi, MMN sebagai Badan Usaha Jalan Tol mengoperasikan seluruh ruas jalan tol di Makassar bersama anak perusahaan, dengan total panjang sekitar 24,5 km.

Soal perkembangan Makassar?