Haji 2025
Besok Jamaah Haji Embarkasi Jakarta Tiba di Arab Saudi, Ada Layanan Fast Track
Jamaah haji Indonesia akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Jumat (2/5/2025).
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir memastikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara siap menyambut kedatangan Jemaah Haji Indonesia.
Jamaah haji Indonesia akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Jumat (2/5/2025).
"Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi yang ada di Madinah," ujar Basir di Madinah, Arab Saudi, Rabu (30/4/2025).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan otoritas Bandara Madinah. Dilanjutkan berkoordinasi dengan beberapa Syarikah yang ada di Bandara Madinah.
"Kami juga telah rapat dengan seluruh syarikah. Ada 8 syarikah di Madinah untuk persiapan pelayanan kedatangan jemaah haji kita," tambah Basir.
Basir mengungkapkan, Daker Bandara telah menyiapkan beberapa petugas yang datang dari Indonesia maupun tenaga pendukung yang direkrut di Arab Saudi.
Dari Arab Saudi, kata Basir, juga mengikuti bimbingan teknis.
"Nantinya sekitar 50 orang ditempatkan di Bandara dan yang sudah tiba dari Jakarta kurang lebih ada 90 orang. Insya Allah nanti akan kami lakukan upaya-upaya persiapan untuk kedatangan Jemaah," tuturnya.
Basir menjelaskan, pada hari pertama kedatangan, Jumat (2/5/2025), akan tiba 17 kloter jemaah haji Indonesia di Bandara AMMA. Tiga kloter direncanakan akan tiba pada pagi hari waktu Madinah.
"Pertama landing pukul 6.15 pagi dari JKG (Embarkasi Jakarta Garuda) 1. Lalu berikutnya ada pukul 7.20 LOP (Embarkasi Lombok) 1 dan yang ketiga SOC (Embarkasi Solo) 1 pukul 9.40," jelasnya.
Basir juga menyoroti layanan fast track yang akan diberikan khusus bagi jemaah dari tiga embarkasi: Surabaya, Solo, dan Jakarta.
Untuk embarkasi Jakarta, layanan dibagi menjadi dua kode, yaitu JKG (Jakarta Garuda) dan JKS (Jakarta Saudia). Layanan lainnya disediakan di Terminal Internasional, Terminal Haji, dan area layanan Zero.
“Fast track memungkinkan proses imigrasi dilakukan lebih cepat dan efisien, sehingga jemaah bisa langsung menuju bus menuju hotel,” tutupnya.
Antrean Haji Bantaeng Paling Lama, Kementerian Haji akan Disamaratakan 26,4 Tahun |
![]() |
---|
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.