TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin akan menjadi pembicaraan dalam konferensi internasional Indonesian Association for Public Administration (IAPA)
Munafri diundang langsung oleh Dewan Pengurus IAPA dan Dekan Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof Phil Sukri Tamma.
Rencananya konferensi internasional tersebut akan diselenggarakan di Kota Makassar pada 22 Mei mendatang.
Perwakilan lima negara akan hadir, antara lain, Malaysia, Filipina, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
"Kami ke sini mengundang pak Appi selaku Wali Kota Makassar, nantinya sebagai pembicara tanggal 22 Mei, di acara international conference. Fokus besarnya adalah public administration," kata Dekan Fisip Unhas, Prof Phil Sukri, usai audiensi bersama Wali Kota Munafri di Balai Kota Makassar, Selasa (29/4/2025).
Sebagai kepala daerah, Munafri dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk berbicara di forum internasional IAPA.
"Dengan kapasitas beliau dan posisi sekarang ini adalah salah satu alasan apalagi Makassar adalah kota kompleks di Indonesia Timur, makanya kami mengundang beliau menjadi narsum untuk menginspirasi kami," ujarnya.
"Alhamdulillah pak Appi bersedia hadir, ini adalah sebuah kehormatan untuk kami mendapat pembicara yang sangat kompleks seperti wali kota Makassar ini," lanjut Prof Sukri.
Guru besar Universitas Hasanuddin itu menambahkan, kehadiran Wali Kota Munafri Arifuddin akan memaparkan program unggulan Pemkot Makassar.
Prof Sukri menyebutkan, program perencanaan yang disusun Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) berkaitan dengan persoalan sosial masyarakat.
Misalnya program gratis seragam sekolah, gratis sambungan air bersih, gratis iuran sampah, hingga super apps yang akan menjadi platform pelayanan di Kota Makassar.
Program-program tersebut disebut ada kaitannya dengan public relations.
"Kami menawarkan beberapa aspek-aspek alternatif, dan kami upayakan untuk memberikan ruang pak wali supaya paparkan ide, gagasan inovatif. Itu agar diketahui oleh negara lain yang hadir," tuturnya.
Diketahui, IAPA merupakan asosiasi yang beranggotakan akademisi dan praktisi dalam bidang administrasi publik.
Organisir ini aktif melakukan kajian dan penelitian untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik berdasarkan isu-isu terkini.
Organisasi ini juga menjadi wadah bagi para ahli dan praktisi di bidang administrasi publik untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.(*)