Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eksekusi Lahan Mazda Pettarani

Sengketa Lahan Mazda Sulsel 'Terlama' di Sulsel Rekor Baru, Massa Tutup AP Pettarani Selepas Isya

Berbeda di Makassar. Riak-riak eksekusi lahan showroom Mazda dimulai pada malam hari.

Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL
EKSEKUSI SHOWROOM MAZDA - Polisi berjaga di depan showroom Mazda di Jl AP Pettarani, Makassar, sepanjang Minggu (27/4/2025) malam hingga Senin (28/4/2025) pagi ini. Eksekusi lahan ini mencatatkan rekor baru. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Eksekusi sengketa lahan showroom Mazda di Jl AP Pettarani, Makassar, mencatatkan rekor baru.

Rangkaian eksekusi lahan ini salah satu yang terlama di Sulsel.

Sebelumnya, eksekusi lahan biasanya dimulai sejak pagi.

Berbeda di Makassar. Riak-riak eksekusi lahan showroom Mazda dimulai pada malam hingga pagi hari.

Selepas Shalat Isya, massa dari pihak tergugat Pt Timurama, penguasa lahan showroom Mazda, sudah menutup akses jalan.

Baca juga: Bos Showroom Mazda vs Daihatsu di Makassar, Jen Tang Eksekusi Lahan Usai Gagal di 2022

Massa memblokade jalan dengan menahan belasan truk yang melintas di ruas jalan negara itu.

Sementara pihak penggugat (Soedirjo Aliman), coba mempertahankan lahan.

Massa mengadang 13 truk tronton sebagai pemalang ruas.

Mereka mencabut accu (aki) charger 13 unit truk tronton sejak pukul 20.00 Wita.

"Kita, memang tak bisa minta supir pindahkan truk, aki sudah dicabut,"  ujar seorang bintara intelijen Polrestabes Makassar, kepada Tribun, Senin (28/4/2025) pagi.

Si bintara senior ini bercerita, sejak pukul 20.00 Wita, bersama aparat gabungan intel, sabara dan lantas Polda dan Polrestabes Makassar, mereka sudah siaga di sekitar DPRD Kota.

"Massa menutup jalan pakai tiga lapis truk, ujung kiri (utara) dan kanan (selatan) (Jalan) Pettarani," ujar bintara yang meminta identitasnya disamarkan.

Hingga pukul 08.00 Wita, massa dari dua pihak bersengketa sudah bubar, setelah hampir 12 jam aksi.

Informasi himpunan Tribun di lapangan, aksi sengketa lahan ini sudah berlangsung hampir tiga dekade.

Ada banyak rangkaian aksi massa atas sengketa ini. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved