Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Eksekusi Lahan Mazda Pettarani

Massa Tolak Eksekusi Lahan Showroom Mazda, Polisi Bubarkan Aksi Blokade dengan Gas Air Mata

 Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan showroom Mazda Makassar, massa blokade jalan, polisi bertindak tegas dengan membubarkan aksi.

Muslimin Emba/Tribun Timur
EKSEKUSI LAHAN - Kondisi Showroom Mazda Makassar saat proses penggusuran oleh alat berat yang dikerahkan Pengadilan Negeri Makassar di Jl AP Pettarani, Senin (28/4/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Eksekusi lahan di Showroom Mazda Makassar, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, diwarnai kericuhan, Senin (28/4/2025) pagi.

Kericuhan dipicu aksi blokade jalan sekelompok orang di depan kantor DPRD Kota Makassar, sekitar 50 meter dari showroom Mazda.

Sekelompok massa tersebut aksi bakar ban sambil memblokade Jl AP Pettarani menuju pertigaan Jl Sultan Alauddin. 

Namun, aksi mereka tidak berlangsung lama setelah ratusan personel gabungan dari Polrestabes Makassar, Sabhara, Brimob Polda Sulsel, dan TNI turun ke lokasi eksekusi.

Petugas gabungan membubarkan blokade dengan menyemprotkan air menggunakan kendaraan taktis water cannon dan tembakan gas air mata

Massa sempat melawan dengan melempari petugas menggunakan batu.

Namun aksi perlawanan tersebut dapat dihentikan karena jumlah massa kalah dengan petugas.

Massa menolak eksekusi akhirnya berhasil didorong mundur oleh petugas, dan proses eksekusi berjalan lancar.

Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darwis, memimpin pengawalan eksekusi mengatakan, kericuhan dipicu perlawanan dari kelompok massa tergugat.

"Kami sudah memprediksi bahwa akan ada perlawanan," kata AKBP Darwis di lokasi.

Total personel yang dikerahkan oleh Polrestabes Makassar bersama Polda Sulsel berjumlah 900 orang. 

Dua orang diduga terlibat dalam aksi anarkis telah diamankan.

"Informasi ada yang diamankan, yang melakukan anarkis tadi, melempar dan lain-lain, sudah diketahui dan sudah diamankan," ujar Darwis.

Meski sempat terjadi kericuhan, AKBP Darwis menegaskan bahwa tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban, meskipun sempat ada pelemparan tadi," ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved