TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - PT XL Axiata, PT Smartfren Telecom, dan PT Smart Telecom resmi melebur menjadi XLSmart, sebuah entitas telekomunikasi terpadu yang mulai beroperasi sejak 17 April 2025.
Merger ini menjadi tonggak penting dalam industri digital Indonesia, dengan fokus pada peningkatan konektivitas, inovasi, dan pengalaman pelanggan.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Presiden Direktur & CEO XLSmart Rajeev Sethi, Direktur & Chief Financial Officer XLSmart Antony Susilo, Direktur & Chief Strategy and Home XLSmart Feiruz Ikhwan, serta Chief People Officer XLSmart Jeremiah Rathadi.
Dalam konferensi pers di Grand Ballroom, Lantai 1 Hyatt Place Makassar, Jl Jend. Sudirman Kav 31, Rajeev Sethi menegaskan bahwa penggabungan ini memperkuat posisi perusahaan sebagai operator nomor dua terkuat di Sulawesi dan Kalimantan.
"Wilayah ini sangat strategis sebagai pintu gerbang Indonesia Timur dan dekat dengan IKN (Ibu Kota Nusantara)," ujarnya, Kamis (25/4/2025).
XLSmart tetap mempertahankan merek-merek populer seperti XL, AXIS, dan Smartfren untuk layanan seluler dan broadband.
Perusahaan juga berkomitmen memperluas jaringan fiber optik dan mengembangkan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) serta Fixed Broadband (FBB).
Sementara itu, Feiruz Ikhwan, Director & Chief Strategy Home Business Officer, memperkenalkan identitas korporat baru XLSmart dengan logo "Infinity World", simbol konektivitas tanpa batas.
Tagline "Bersama, Melaju Tanpa Batas" mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi.
XLSmart juga meluncurkan situs resmi www.xlsmart.co.id dan akun media sosial @xlsmart_id sebagai bagian dari transformasi digitalnya.
"Ini bukan sekadar merger, tapi lompatan besar bagi ekosistem digital Indonesia," tegas Rajeev.
Usai sosialisasi, Direksi dan Manajemen XLSmart melakukan kunjungan ke Yapari Cell di Jalan Andi Djemma, Makassar, untuk memperkenalkan XLSmart langsung kepada masyarakat.
Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan pasar di wilayah Sulawesi dan Kalimantan sekaligus mendukung program inklusi akses internet merata di Indonesia.