TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT XL Axiata dan PT Smartfren Telecom, dan PT Smart Telecom besatu menjadi XLSmart.
Dengan nama XLSmart, gabungan perusahaan ini resmi berdiri sebagai entitas telekomunikasi terpadu.
Operasional XLSmart efektif beroperasi mulai 17 April 2025 lalu.
Presiden Direktur dan CEO XLSmart, Rajeev Sethi menyampaikan, penggabungan ini merupakan perjalanan lebih berani dan lebih baik.
Sulawesi dan Kalimantan menjadi pasar terbesar XLSmart sekarang ini.
Karenanya Rajeev berharap konektivitas, inovasi, dan pengalaman pelanggan di seluruh nusantara termasuk di wilayah-wilayah strategis mengalami peningkatan.
"Salah satu yang paling menjadi perhatian kami adalah Sulawesi dan Kalimantan karena posisinya yang strategis sebagai pintu ke wilayah Indonesia Timur dan dekat dengan IKN,” ucapnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Hyatt Place Jl Jenderal Sudirman, Kamis (21/4/2026).
Ini menjadi komitmen XLSmart dalam mendukung program inklusi akses internet merata di Indonesia.
Merger ini sekaligus memperkuat posisi XLSmart sebagai operator nomor dua terkuat di kawasan Sulawesi dan Kalimantan.
Rajeev menjelaskan bahwa posisi ini didasarkan pada data analisis internal terhadap pola penggunaan layanan digital dan media sosial.
Kendati penggabungan perusahaan dilakukan, tetapi brand-brand yang selama ini dikenal masyarakat tetap bisa dimanfaatkan.
XLSmart akan terus mengoperasikan merek-merek andalan perusahaan melayani pelanggan mobile seluler dan home broadband seperti XL, AXIS, dan Smartfren.
Selain peningkatan kualitas layanan, identitas XLSMart juga akan memperluas cakupan, dan menghadirkan pengalaman digital lebih cerdas dan terintegrasi.
Dengan keandalan jaringan mobile dan infrastruktur fiber optik yang semakin luas, XLSmart juga akan terus mendorong pertumbuhan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) dan Fixed Broadband (FBB) untuk memperkuat ekosistem digital berkelanjutan dan inklusif di seluruh Indonesia.
“Ini bukan sekadar penggabungan perusahaan. Ini adalah lompatan besar untuk ekosistem digital Indonesia,” lanjut Rajeev Sethi.