Rekam Jejak Immanuel Ebenezer Wamenaker Tak Dilayani Pimpinan Perusahaan, Kalimat Karyawan Pemicu

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IJAZAH KARYAWAN - Wamenaker menunjuk kiri pekerja di bagian operator karena pimpinan perusahaan tak bisa ditemui terkait ijazah mantan karyawan ditahan, di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (23/4/2025). (KOMPAS.COM/IDON)

"Ya, akhir kita bisa jumpa pimpinan perusahaan. Tadi kita diskusikan terkait sidak Pak Wamen dan juga soal pengaduan masyarakat yang merasa ijazahnya ditahan perusahaan," ujar Boby saat diwawancarai wartawan usai bertemu pimpinan perusahaan, Rabu.

Boby menjelaskan, dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan menyampaikan mereka tidak pernah menahan ijazah mantan karyawan.

Namun, mereka meminta data lengkap siapa saja mantan karyawan yang merasa ijazahnya ditahan.

“Ini kan dari (pengakuan) mereka. Merasa tidak ada menahan ijazah. Mereka minta mana datanya dan siapa pekerjanya. Ini yang perlu kita pertemukan tadi. Jadi bukan kita tidak berhasil (mengambil ijazah). Kita sudah berhasil bertemu dengan pimpinan perusahaan setelah menunggu. Alhamdulillah, kita ketemu dengan kesabaran kita juga kan,” ujar Boby. 

Profil Immanuel Ebenezer Gerungan

Dikutip dari Wikipedia, Immanuel Ebenezer Gerungan (atau dikenal juga sebagai Noel; lahir 22 Juli 1975) adalah seorang politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan aktivis Indonesia kelahiran Riau.

Ia meraih sarjana bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia yang terletak di Jakarta Selatan pada tahun 2004.

Ia menjadi ketua kelompok relawan presiden Joko Widodo yang bernama kelompok Jokowi Mania (JoMan) saat pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.

Ia menjabat sebagai Komisiaris Utama PT Mega Eltra dari Juni 2021 sampai 23 Maret 2022.

Pada 23 Februari 2022, ia menjadi saksi yang meringankan Munarman dalam sidang kasus tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Relawan Prabowo Subianto Mania.

Kontroversi

Pada 17 Februari 2025, saat ditemui di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta Pusat, Immanuel Ebenezer yang menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan,

ia mengatakan: "Mau kabur, kabur aja lah. Kalau perlu jangan balik lagi."

Pernyataan ini memicu berbagai reaksi negatif dari warganet di media sosial.

Banyak pihak yang menyayangkan tanggapan dari seorang Wakil Menteri yang dianggap tidak empati dan tidak memahami inti dari keresahan masyarakat yang memicu munculnya tagar #KaburAjaDulu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Berita Terkini