Keuskupan Agung Makassar: Paus Fransiskus Ikuti Jejak Yesus Kristus, Wafat Usai Rayakan Paskah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAUS FRANSISKUS WAFAT - Uskup Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa saat di wawancara usai menggelar doa bersama di Gua Maria Keuskupan Agung Makassar, Jl. Thamrin No. 5, Kota Makassar, Selasa (22/4/2025). Menurutnya melihat kejadian wafat Paus Fransiskus dinilai mengikuti jejak Yesus Kristus.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemimpin Gereja Katolik Roma ke-266, Paus Fransiskus, wafat setelah merayakan Hari Raya Paskah 2025.

Dengan wafatnya Paus menjadi duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, menilai momen wafatnya Paus Fransiskus memiliki makna spiritual yang dalam. 

Ia menyebut, sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat memberikan berkat khusus kepada umat Katolik di seluruh dunia, yaitu "Urbi et Orbi", yang berarti “kepada Kota Roma dan kepada dunia.”

"Dengan demikian secara spiritual dapat dimaknai bahwa dia (Paus Fransiskus) mengikuti jejak Yesus Kristus," tutur Mgr. Fransiskus Nipa usai doa bersama di Gua Maria Keuskupan Agung Makassar, Jl. Thamrin No. 5, Kota Makassar, Selasa (22/4/2025) pagi.

Ia melanjutkan, dalam Injil dikisahkan bahwa saat Yesus disalib dan menjelang akhir hidup-Nya, Yesus mengucapkan kalimat "sudah selesai".

"Pertanyaannya, apa yang selesai? Yang selesai adalah apa yang disampaikan kepada murid-Nya (Yesus), yaitu untuk terus mengasihi," sambungnya.

Mgr Fransiskus Nipa menilai perjuangan Paus Fransiskus mencerminkan semangat Yesus dalam membela kaum lemah dan tertindas.

"Dengan memperjuangkan mereka yang miskin, terpinggirkan, termarjinalkan, dan dia perjuangkan dengan segala cara hingga berakhir pada Paskah," jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tahun 2025 ini merupakan Tahun Yubelium, yang membawa pesan pengharapan dan pengampunan.

"Ini juga membangkitkan pengharapan bagi dunia dan untuk terus berjuang," ujarnya.

"Dan ini, katakanlah disaksikan oleh Paus Fransiskus yang meninggal setelah Paskah, dimana ujung dari kehidupan duniawi adalah perjamuan surgawi," tambahnya.

Berita Terkini