Tewas Tenggelam di Soppeng

BREAKING NEWS: Warga Soppeng yang Tenggelam di Sungai Walanae Bone Ditemukan Tewas

Penulis: M. Jabal Qubais
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ORANG TENGGELAM - Tim SAR gabungan saat temukan korban tenggelam, Muhammad Risal (21) warga Allaporonge, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng tenggelam di Sungai Walanae, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (15/4/2025). Muhammad Risal ditemukan meninggal setelah dilakukan empat hari pencarian.

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Korban tenggelam di Sungai Walanae, Kabupaten Bone, berhasil ditemukan, Selasa (15/4/2025).

Muhammad Risal (21) ditemukan tim penyelamat gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar pukul 15.10 Wita.

Kepala pelaksana BPBD Soppeng, Sahrani mengungkap, korban ditemukan sekitar 12 km dari lokasi awal tenggelam.

"Iya, setelah melakukan pencarian sejak Sabtu kemarin, kami temukan korban dalam kondisi meninggal dunia, jaraknya 12 kilo meter dari titik awal korban tenggelam," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Sahrani melanjutkan, korban ditemukan saat mengapung, di antara bebatuan.

"Tim penyelamat gabungan awalnya melihat ada sesuatu yang mengapung di antara bebatuan. Setelah didekati, ternyata itulah korban yang selama ini kami cari," lanjutnya.

Tim penyelamat gabungan kemudian memgevakuasi jenazah Muhammad Risal.

"Korban dievakuasi dengan kantong jenazah dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Marioriwawo,," tuturnya.

"Dengan ditemukannya korban tenggelam, operasi dinyatakan selesai," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Risal (21) warga Allaporonge, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng tenggelam di Sungai Walanae, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Korban dilaporkan tenggelam pada Sabtu (12/4/2025). Hingga kini, belum juga ditemukan.

Kepala pelaksana BPBD Soppeng, Shahrani mengatakan korban tenggelam saat menyeberangi sungai dengan berenang.

"Saat itu dia pulang dari menanam Jagung di Kebun milik keluarganya, di Desa Padaelo Kecamatan Lamuru, Bone. Korban memang sudah sampai di tepi sungai atau lokasi awalnya menggunakan perahu namun ada barang yang kelupaan," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Senin (14/4/2025).

"Sesampainya di tujuan, ada alat pertanian yang dia lupa sehingga kembali ke kebun dengan cara berenang. Pada saat itulah dia tenggelam karena lelah melawan derasnya arus sungai," tambahnya.

Olehnya itu, tim sar gabungan tengah melakukan pencarian.

Halaman
12

Berita Terkini