TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Seleksi Terbuka (Selter) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Makassar mengumumkan 10 pendaftar lolos berkas.
Mereka ialah Irwan Bangsawan (Asisten III), Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda), Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala BPBD), Akhmad Namsum (Kepala BKPSDMD).
Selanjutnya Andi Bukti Djufrie (Kepala Kesbangpol), M Dahyal (Sekretaris Dewan DPRD), Irwan Adnan (Pj Sekda Makassar), Muhammad Fadli (Sekretaris Dinas Kebudayaan), Muhammad Mario Said (Staf Ahli Bidang II), dan Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan).
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian JPTP Sekda Makassar, Muhammad Idris mengatakan, mulanya ada 14 orang yang mengakses pendaftaran secara online.
Tiga diantaranya merupakan pejabat eksternal Pemkot Makassar.
Hanya saja, mereka tidak menyelesaikan pendaftaran hingga batas akhir pendaftaran pada Selasa (8/4/2025) lalu.
"Sebelumnya sebenarnya sudah ada 14 yang ingin mengikuti tapi yang hanya menyelesaikan dalam sistem penerimaan itu hanya 11 orang, 11 orang inilah yang oleh pansel akhirnya kita terima," ucap Muhammad Idris di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Kamis (10/4/2025).
Kemudian hanya 10 yang memenuhi syarat lolos berkas, artinya ada satu pelamar yang gugur dalam tahap awal seleksi Sekda ini.
Satu orang tersebut ialah Muh Daud Hakal.
"Sementara yang tidak bisa mengikuti proses selanjutnya, seperti yang saya sampaikan tadi saudara Muh Daud Hakal. Tidak bisa diikutkan karena tidak memenuhi persyaratan," jelasnya.
Selanjutnya pelamar yang dinyatakan lolos berkas akan mengikuti tahapan penulisan makalah pada 17 April mendatang.
Lokasinya di P2SKM LAN Makassar RI di Jl Raya Baruga Antang.
Dilanjutkan dengan penilaian potensi dan kompetensi selama dua hari, 17-18 April di tempat yg sama.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan, seleksi terbuka ini betul-betul bisa melahirkan Sekda yang berkompeten.
Apalagi kata Munafri, posisi Sekda adalah jantung pertahanan, merupakan leading dari jalannya tata kelola pemerintahan.
"Sehingga kita berharap seleksi ini akan berikan warna yg baik, semua orang berhak dan bisa masuk kesana, tentu melalui tahapan yang sesuai aturan yang ada," harapnya.
Munafri juga menegaskan, seleksi terbuka ini berjalan dengan transparan, tidak membeda-bedakan antara pelamar yang satu dengan yang lainnya.
Ia juga mengapresiasi banyaknya pejabat Pemkot Makassar yang ikut dalam kontestasi ini.
Artinya kata Munafri, mereka sudah menyadari kemampuannya masing-masing.
Sisa mengikuti tahapan dan bertarung dengan para pelamar lainnya.
"Orang yang mendaftar itu orang yang punya kapabilitas, kalau untuk menentukan (langsung) menurut saya sangat tidak fair, kita serahkan sesuai mekanismenya," katanya.
Berikut pejabat kota Makassar daftar calon sekda Makassar:
Andi Zulkifli Nanda
Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifli Nanda adalah ASN asal Pemerintah Kota Makassar.
Ia pernah menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar,periode mAret 2024.
Dalam karier jabatannya ia pernah menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, atau PTSP Kota Makassar dan Camat Biringkanaya Kota Makassar.
Ia adalah suami dari anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat, Fatma Wahyuddin.
Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ini punya karier menanjak sejak era wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Irwan Rusfiady Adnan
Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan merupakan salah seorang birokrat berpengalaman di Kota Makassar.
Pria kelahiran Makassar, 3 Maret 1971 pernah menjabat Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Asisten II Pemkot Makassar, dan sejumlah jabatan penting lainnya.
Saat ini Irwan Adnan menjabat sebagai staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Makassar
Ia adalah putra dari Ince Adnan Mahmud dan sang ibu, Hj Hasnah Yusuf.
Adnan Mahmud merupakan politisi Golkar dan pernah menjadi Ketua DPRD Kota Makassar periode 1999-2012.
Sedangkan sang ibu merupakan tokoh Sinjai yang semasa hidupnya berprofesi sebagai PNS.
Irwan Adnan merupakan suami dari politisi Partai Demokrat, Rezki Dardi SSos.
Irwan Adnan muda memulai kiprahnya di birokrat sebagai tenaga kontrak di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar.
IA mengawali karier sebagai petugas lapangan selama beberapa tahun hingga menjadi kepala seksi, kepala bidang dan akhirnya dipercaya menjadi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan pada masa kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Walikota Makassar periode 2004-2014.
Irwan Adnan menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi kota Makassar.
Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Mangkura, IA melanjutkan Pendidikan di SMP Perguruan Islam dan SMA Negeri 4 Makassar.
Gelar sarjana Irwan raih dari program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin.
Selanjutnya gelar magister manajemen perkotaan diraih dari Program Magister Universitas Hasanuddin dan doktor lingkungan dari Universitas Brawijaya Malang.
Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie
Andi Bukti Djufrie selama ini sudah lama berkarir di pemerintah Kota Makassar.
Lelaki kelahiran Maros, 30 Maret 1969 ini pernah menjabat sebagai kepala dinas Tenaga Kerja.
Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum
Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum adalah pejabat senior di pemerintah kota Makassar.
Alumnus Jurusan Tadris Matematika UIN Alauddin Makassar ini punya latar belakang menjadi dosen di berbagai kampus.
Ia juga pernah menjabat sebagai komisioner KPU makassar periode 2008-2013.
Dalam kariernya, ia pernah menjabat sebagai sekretaris Badan Kesbangpol, Sekretaris dan kepala Dinas Pertanahan, kemudian Kepala Dinas Sosial.
Zainal Ibrahim
Kepala Perhubungan Zainal Ibrahim selama ini punya pengalaman di berbagai posisi jabatan kepala dinas dan badan di pemerintah Kota Makassar.
Ia juga pernah menjabat sebagai kepala inspektorat pemkot Makassar.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai kepala Kesbangpol Pemkot Makassar.
Alumnus STPD angkatan 1 ini juga pernah menjabat sebagai Plt Kepala BPBD.
Andi Irwan Bangsawan
Plt Kepala Dinas Dalduk KB Andi Irwan Bangsawan selama ini adalah pejabat senior sejak era Ilham Arief Sirajuddin
Ia menjabat sebagai Asisten III Pemkot Makassar.
Selain itu, ia Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik
M Dahyal
Sekretaris DPRD Kota Makassar M Dahyal mengejutkan publik karena ikut mendaftar pada calon sekda Makassar.
Hendra Hakamuddin
Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin adalah seorang birokrat lulusan STPDN.
Ia pernah menjabat sebagai Camat Ujung Pandang Kota Makassar 2015 lalu.
Kemudian, ia pun menjabat sebagai Kepala Dispora Kota Makassar.
Muhammad Fadli
Sekretaris Dinas Kebudayaan, Muhammad Fadli adalah satu-satunya pejabat eselon III yang mendaftar.
(Tribun-timur.com/siti aminah)