TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali, mendukung Andi Amran Sulaiman, memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Musyawarah Besar (Mubes) KKSS akan digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, pada 9-11 April 2025.
Hasbi menilai Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman (AAS), sebagai sosok paling tepat memimpin KKSS ke depan.
“Pak Andi Amran adalah figur nasional dengan kapasitas luar biasa. Pengalaman beliau sebagai menteri dan kedekatannya dengan pemerintahan saat ini menjadi modal besar untuk membawa KKSS lebih maju dan berdaya saing,” ujar Hasbi, Selasa (8/4/2025) di Makassar.
Menurut Hasbi, kepemimpinan KKSS membutuhkan figur yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga jejaring nasional yang luas.
Sosok Andi Amran dinilai paling memenuhi kriteria.
“KKSS butuh pemimpin yang mampu membuka akses di level nasional. Sosok Pak Amran sudah terbukti dalam hal itu. Beliau punya visi jelas dan kemampuan membangun sinergi lintas sektor,” ujarnya.
Hasbi juga menggarisbawahi kiprah Andi Amran dalam memimpin Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas).
Ia menyebut keberhasilan AAS sebagai Ketua Umum IKA Unhas merupakan bukti nyata kemampuannya dalam mengelola organisasi besar.
“Sebagai Ketua IKA Unhas, beliau berhasil membangun jaringan alumni yang kuat dan solid. Saya tahu persis karena saya juga aktif di IKATSI Unhas. Kepemimpinan beliau sangat inspiratif,” akunya.
Hasbi pun mengajak seluruh elemen KKSS untuk realistis melihat masa depan organisasi dan memilih pemimpin yang mampu membawa dampak nyata bagi anggota dan daerah asal.
“Kalau Pak AAS memimpin, saya yakin KKSS akan menjadi organisasi yang lebih besar, lebih bermanfaat, dan benar-benar dirasakan kehadirannya. Tidak hanya untuk masyarakat Sulawesi Selatan di perantauan, tapi juga untuk pembangunan nasional,” bebernya.
Selain Andi Amran Sulaiman, nama-nama lain yang juga disebut-sebut akan maju dalam Mubes KKSS kali ini antara lain anggota DPD RI Tamsil Linrung dan tokoh perempuan Andi Ida Nur Santi.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana