PATALASSANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Sampah yang berserakan di lingkungan Pasar Pattallassang, Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Takalar, Sulsel, menimbulkan keluhan dari warga.
Hingga beberapa hari terakhir, sampai Idul Fitri tiba, sampah tersebut tidak kunjung diangkut, menyebabkan bau menyengat di sekitar area pasar.
Warga setempat menyalahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Takalar yang dinilai abai terhadap persoalan ini.
Daeng Narang (44), salah satu warga, mengaku sudah berusaha menghubungi pihak DLHP, namun tidak mendapatkan tanggapan.
"Saya coba hubungi salah satu kabid (kepala bidang) yang saya tahu nomornya di Dinas Lingkungan Hidup Takalar, tapi tidak dijawab," ujar Daeng Narang dengan kesal, Ahad atau Minggu (30/3/2025).
Menurutnya, keberadaan sampah di pasar harus menjadi perhatian utama pemerintah karena lokasi tersebut merupakan pusat aktivitas jual beli masyarakat setiap hari.
Apalagi, saat musim hujan, sampah yang menumpuk semakin memperburuk kondisi lingkungan.
"Setiap hari ada penjual dan pembeli yang beraktivitas di sini. Kalau hujan, sampah semakin terlihat jorok dan bau," tambahnya mengatakan.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala DLHP Takalar, Fatma, belum memberikan tanggapan terkait persoalan ini.
Begitu pula dengan Kabid Kebersihan, Rafiuddin, yang tidak memberikan klarifikasi.
Masalah sampah menjadi tanggung jawab bersama, baik masyarakat maupun pemerintah.
Namun, untuk fasilitas umum seperti pasar, seharusnya mendapat perhatian khusus dari dinas terkait guna menjaga kebersihan dan kenyamanan warga.(*)