TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif menggelar buka puasa bersama (bukber) di Kompleks Masjid Al-Hamzah, Jl Monginsidi Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (25/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh asal Sidrap yang berada di Kota Makassar.

Hadir langsung Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi (Cicu) dan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa.

Dalam kesempatan itu, Syaharuddin Alrif mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran para tokoh. 

Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga upaya menyatukan visi dan misi dalam membangun Sidrap lima tahun ke depan.

"Alhamdulillah, semua tokoh asal Sidrap yang berada di Makassar hadir. Ini sebagai langkah menyatukan persepsi demi Sidrap yang lebih maju dan sejahtera," ujar Syahar.

Menariknya, Bupati Sidrap memilih mengubah tradisi buka puasa yang biasanya digelar di hotel menjadi lebih sederhana dengan mendatangi rumah tokoh masyarakat.

Menurutnya, cara ini lebih efektif untuk membangun komunikasi dan mendengar langsung aspirasi dari para pemangku kepentingan.

"Ke depan, saya akan menggilir rumah tokoh masyarakat untuk buka puasa dan berdiskusi langsung. Ini agar saya bisa mendengar saran dan masukan mereka untuk diterapkan di Sidrap," tambah Sekretaris Partai NasDem Sulsel itu.

Sementara itu, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya memiliki darah Sidrap. 

Neneknya berasal dari Kecamatan Baranti, sehingga ia merasa memiliki ikatan emosional dengan daerah tersebut.

"Nenek saya orang Baranti, Sidrap. Saya bangga bisa hadir di sini bersama keluarga besar warga Sidrap" ungkap Prof Jamaluddin.

Dalam kesempatan itu, Prof Jamaluddin juga berpesan kepada generasi muda Sidrap agar aktif berorganisasi, baik di kampus maupun di luar kampus. 

Menurut Prof Jamaluddin, keterampilan komunikasi dapat diasah melalui pengalaman berorganisasi.

Ia pun mendorong para pelajar dan mahasiswa untuk aktif dalam organisasi guna meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kerja sama tim.

"Kemampuan berbahasa itu penting, begitu juga skill dalam komunikasi. Semua itu bisa dipelajari dalam organisasi. Saya sendiri banyak belajar dari pengalaman berorganisasi," ujarnya.

Prof Jamaluddin juga memuji kepemimpinan Syaharuddin Alrif, yang menurutnya memiliki kemampuan berbicara yang hebat karena banyak belajar dari organisasi.

"Bupati ini berbicara hebat karena tentu belajar dari organisasi," tambah Prof Jamaluddin.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi juga mengapresiasi langkah Syaharuddin Alrif.

Sebab, Syaharuddin Alrif dinilai aktif membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak.

Menurutnya, keterbukaan dalam berdiskusi dengan masyarakat dan para tokoh merupakan langkah penting untuk membawa Sidrap ke arah yang lebih baik.

"Ini penting untuk menyelaraskan visi pembangunan dan memastikan kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat," ujar Cicu sapaan Andi Rachmatika.(*)