Praktik SDGs, 7 Mahasiswa Bahasa Inggris UNM Observasi CLT di SMA 17 dan 14 Makassar

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Sedikitnya tujuh mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris (PBI) Fakultas Bahasa-Sastra dari Universitas Negeri Makassar (UNM), medio Maret 2025, mulai mempraktikkan kerja observasi belajar berorientasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Kegiatan Observasi berbasis Proyek ini dihelat di dua sekolah menengah di Makassar; SMA 14 dan SMA 17, sejak 18 Maret 2025 lalu.

Observasi pembelajaran di kelas menggunakan metode Communicative Language Teaching (CLT). 

Ada sekitar 17 tema strategis di SDGs, termasuk Pendidikan bagi anak miskin, kesehatan dan lingkungan untuk meningkatkan Kualitas Pendidikan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Lima pilar utama SDGs; People, Planet, Prosperity, Peace, and Partnerships mendasari Proyek ini.

Di SMA 17, 4 mahasiswa diasistensi guru pengampu mata pelajaran bahasa Inggris, Hj. Kartini Arifin. Sedangkan di SMA 14, empat mahasiswa lainnya dipandu Ahmad Hamral SPd. 

Bersama kedua guru mata pelajaran bahasa Inggris inilah, ke-7 mahasiswa ini mengobservasi metode Communicative Language Teaching (CLT) dan Cooperative Learning. 

Guru menggunakan metode Communicative Language Teaching (CLT), pembelajaran dengan komunikasi aktif dalam bahasa Inggris antara guru dan siswa. Prosesnya dilaporkan cukup efektif untuk jenjang SMA.

Salah seorang siswi memuji proses pembelajaran kelas Bahasa inggris ini.

"Kalau dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya, saya pribadi lebih suka cara mengajar Mam Tini (Kartini Arifin) karena pembawaannya ceria dan selalu ada ice-breaking di awal pembelajaran. Suasananya lebih santai," katanya.

Sehari setelahnya, mahasiswa PBI UNM juga melaksanakan kegiatan yang sama di SMAN 14 Makassar.

Guru Bahasa Inggris menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning, dimana siswa belajar dan berdiskusi dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas bersama.

Metode ini efektif dalam meningkatkan semangat siswa dalam belajar, ditambah lagi dengan pemberian umpan balik dari guru kepada siswa terkait proses pembelajaran mereka secara real-time.

Dengan adanya proyek observasi ini, mahasiswa PBI UNM dapat secara langsung memahami pemanfaatan metode pembelajaran Bahasa inggris di jenjang SMA. 

Hal ini penting bagi calon guru mengembangkan metode yang lebih menarik sesuai zamannya. Inovasi metode pembelajaran diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan khusunya di Kota Makassar. (*)

Berita Terkini