TRIBUN-TIMUR.COM -- Jenderal bintang satu memimpin Polda DI Yogyakarta.
Namanya Brigjen Anggoro Sukartono.
Lulusan Akademi Kepolisian 1994 itu menggantikan posisi kawan seangkatannya, Irjen Suwondo Nainggolan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Brigjen Anggoro Sukartono jadi Kapolda DI Yogyakarta pada Jumat (14/3/2025) lalu.
Pelantikan kapolda digelar lebih dahulu dibandingkan upacara kenaikan pangkat.
Dengan demikian jabatan Kapolda DI Yogyakarta dipegang bintang satu selama beberapa hari depan.
Pangkat kapolda sama dengan pangkat Wakapolda DI Yogyakarta Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.
Adapun Irjen Suwondo Nainggolan yang diangkat sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Promosi jabatan Brigjen Anggoro Sukartono ini tertuang dalam 6 surat telegram (ST) sebagai berikut ST/488/III/KEP./2025 (111 personel), ST/489/III/KEP./2025 (442 personel).
Polri kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) pada 12 Maret 2025.
Selain Kapolda DIY, ada juga sembilan Kapolda baru yang ditunjuk, di antaranya yakni Brigjen Pol Mardiyono diangkat menjadi Kapolda Bengkulu hingga Irjen Pol Rusdi Hartono dimutasi sebagai Kapolda Sulsel.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan mutasi besar-besaran di Polri ini adalah bagian dari penyegaran organisasi dan strategi penguatan kelembagaan.
"Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri," kata Sandi dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Kamis (13/3/2025).
"Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota," tegasnya.
Lantas, seperti apakah sepak terjang Brigjen Anggoro Sukartono?