TRIBUN-TAKALAR.COM - Sebanyak 3 desa di Kepulauan Tanakeke akan mendapat alat pembangkit internet.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Rewataya, Desa Tompo Tanah, dan Desa Mattiro Baji.
Alat pembangkit internet tersebut akan dipasang di kantor desa.
Dalam radius 50 meter dari alat tersebut, orang dapat mengakses internet secara gratis.
Program ini bernama Pojok Internet Desa (Poindes).
Sebagaimana diketahui, jaringan internet di Kepulauan Tanakeke masih sangat terbatas. Hal itu menyulitkan warga untuk berkomunikasi.
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kepulauan Tanakeke.
"Perhatian kami agar teknologi memberikan kemajuan, baik dari segi layanan maupun dari segi transaksi ekonomi yang bermuara pada peningkatan PAD," katanya.
Pembangunan akses internet ini, kata Daeng Manye, adalah pelaksanaan visinya terkait digitalisasi.
"Saya sangat konsen dengan digital. Dan alhmdulillah selama saya dua Minggu di sini, progam digitalisasi sangat massif dilakukan," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial dan PMD Takalar, Andi Rijal mengatakan bahwa pembangunan pembangkit internet di 3 desa ini adalah langkah awal. Nantinya akan mencakup 3 desa lainnya di Tanakeke.
"Ini dalam rangka pelaksanaan visi pak bupati. Ini sebagai langkah awal. Nantinya akan dibangun di keseluruhan desa yang berjumlah 6 di Pulau Tanakeke," jelasnya.