Sebab, harus menunggu hasil perhitungan anggaran, lalu dilakukan perubahan parsial.
"Proses lelang tunggu hasil perhitungan efisiensi berapa angkanya yang akan dialokasikan. Setelah clear melalui parsial baru proses lelang," lanjutnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin, mengaku trayek 1 Pelabuhan Galesong - Mall Panakkukang paling potensial dibiayai Pemprov Sulsel.
Trayek ini memiliki load factor lebih tinggi dibandingkan trayek 2 Kampus Unhas Tamalanrea - Terminal Mandai.
Data menunjukkan, di periode Januari - Juli 2024, hanya dua trayek yang beroperasi. Trayek 1 melayani Pelabuhan Galesong - Mall Panakkukang dengan load factor 45,67 persen.
Sementara trayek 2 dari Mall Panakkukang - Bandara Sultan Hasanuddin memiliki load factor 22,68 persen.
Pada periode Agustus hingga November 2024, terjadi rerouting trayek.
Trayek 1 tetap melayani Pelabuhan Galesong - Mall Panakkukang dengan load factor meningkat menjadi 78,82 persen.
Trayek 2 melayani Unhas Tamalanrea - Stasiun Mandai dengan load factor 32,01 persen.
Sementara trayek 5 antara Unhas Tamalanrea - Teknik Unhas Gowa, load factornya mencapai 102,33 persen. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz