Jabatan tersebut diemban sejak Juni 2024, atau satu tahun silam.
AKBP Fajar Widyadharma berlatar reserse.
Ia dua kali menjabat wakapolres yakni Wakapolres Cirebon tahun 2018 lalu Wakapolres Indramayu tahun 2019.
Sebelum jadi Kapolres Ngada, ia pernah bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT.
Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda NTT pada 2021.
Pada 2022, Fajar diangkat menjadi Kapolres Sumba Timur.
Tak berselang lama, Fajar kemudian dimutasi menjadi Kapolres Ngada pada 2024.
Namun, karier cemerlang AKBP Fajar sebagai Kapolres Ngada menjadi terancam karena ia diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba hingga tindakan asusila.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Fajar memiliki seorang istri yang bernama Ny. Dewi Fajar dan menganut agama Islam.
AKBP Fajar Widyadharma Lukman diketahui merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan AKBP Bintoro hingga AKBP Jatmiko.
Akpol 2004 sendiri memiliki sebutan Tatag Trawang Tungga.
Perjalanan karier
Karier AKBP Fajar telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.