TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin tak merasa diuntungkan duel melawan Persik Kediri di tempat yang netral.
Duel PSM Makassar vs Persik digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur (Jatim), Selasa (11/3/2025) malam.
Persik terpaksa menggunakan stadion berkapasitas 15 ribu penonton ini karena markas mereka, Stadion Brawijaya, Kediri, Jatim, alami masalah teknis.
Sudah dua kali lampu padam saat pertandingan berlangsung.
“Saya pikir bukan keuntungan buat kami karena jarak dari Kediri ke Blitar tidak terlalu jauh. Kami juga tanpa suporter,” katanya saat konferensi pers di Ruang Media Stadion Gelora Soepriadi, Senin (10/3/2025) malam.
Meski begitu, Ahmad Amiruddin mengaku anak asuhnya takkan gentar.
Permainan terbaik akan ditunjukkan selama 90 menit.
PSM Makassar memang butuh kemenangan untuk mengangkat moral pemain pasca kalah di laga terakhir.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persik vs PSM Makassar: Yuran Fernandes Starter Lagi
Baca juga: Masalah Dihadapi PSM Makassar Jelang Lawan Persik Kediri, Lampu Stadion Padam Saat Latihan Terakhir
Kekalahan tersebut berimbas pada posisi Laskar Pinisi yang turun dua tingkat, ke urutan delapan dengan 39 poin.
Sementara Persik juga berusaha menang untuk menghentikan tren tanpa kemenangan di delapan terakhir.
Kini, Macan Putih bercokol di peringkat 12 dengan 34 poin.
“Apapun itu kami mencoba memberikan segalanya di pertandingan besok,” tegas pelatih akrab disapa Amir ini.
Hal senada diutarakan pemain PSM Makassar, Reza Arya.
Ia mengatakan, suporter Persik bisa saja datang langsung ke Stadion Gelora Soepriadi untuk mendukung tim kebanggaannya. Lantaran jarak antara Kediri dan Blitar tak terlalu jauh.
Reza Arya bertekad akan memberikan permainan terbaik demi membawa Juku Eja kembali ke rel kemenangan.