Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta, mengungkapkan, persaingan dalam Muswil nanti akan sangat bergantung pada kriteria calon yang diusung.
"Kami di PAN tidak kekurangan kader potensial. Ada kader muda, kader lama, jadi stok kader banyak. Kita tidak kekurangan kader potensial," ujar Usman Lonta.
Ia menekankan, calon ketua harus memiliki kapasitas yang mumpuni dan diterima oleh semua pihak, baik di internal DPW maupun oleh DPP PAN.
Usman menyebutkan beberapa aspek penting yang harus dimiliki calon Ketua DPW PAN Sulsel.
Pertama, dukungan kuat dari DPD PAN kabupaten/kota. Menurutnya, pemilik suara sah dalam Muswil tetap berada di tangan DPD PAN kabupaten/kota.
Artinya, kader yang ingin maju harus bisa mengamankan dukungan mayoritas pemilik suara.
Kedua, Restu dari Ketua Umum DPP PAN, Ashabul Kahfi. Ia mengakui bahwa dalam beberapa Muswil terakhir, keputusan akhir lebih banyak berada di tangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan pengurus pusat. "Bahkan, dalam dua Muswil sebelumnya, pola pemilihannya langsung ditentukan oleh DPP PAN," tambahnya.
Ketiga, kemampuan konsolidasi dan soliditas partai. Calon Ketua DPW PAN harus punya komitmen dan mampu menjaga kekompakan partai di Sulsel, terutama setelah perolehan kursi PAN di DPRD Sulsel merosot dalam Pemilu 2024.
Pada Pemilu Legislatif 2024, PAN hanya berhasil meraih 4 kursi di DPRD Sulsel, sementara pada Pemilu 2019 lalu, PAN mengamankan 7 kursi. Kali ini, partai berlambang matahari terbit itu tidak memenuhi ambang batas untuk membentuk satu fraksi.
Keempat, regenerasi vs status quo. Ketika ditanya soal kemungkinan kader muda mengambil alih kepemimpinan dari Ashabul Kahfi, Usman menyatakan bahwa hal itu tergantung dinamika di internal partai.
Baginya, regenerasi itu penting, tetapi harus ada figur yang benar-benar siap dan memiliki dukungan.
"Tergantung dari pemilik suara dalam hal ini DPD Kabupaten/Kota," kata Usman Lonta.
Ashabul Kahfi Masih Kuat
Meski telah 20 tahun memimpin PAN Sulsel, Ashabul Kahfi tetap menjadi kandidat terkuat.
Alasannya, Ashabul Kahfi memiliki pengalaman politik yang panjang dan hubungan baik dengan DPP PAN. Sehingga peluangnya untuk kembali menjabat masih terbuka lebar.