TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wajo mengamankan 12 unit sepeda motor terlibat balap liar di Jl. Andi Unru, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sabtu (8/3/2025).

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan warga, terutama menjelang Bulan Suci Ramadan.

"Betul, personel telah mengamankan 12 unit motor yang terlibat aksi balap liar di Tanasitolo. Barang bukti sudah kami amankan dan segera diproses hukum," ungkap Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Desy Ayu Dwi Putri, kepada Tribun-Timur.com.

"Tentu ini dilakukan berkat laporan warga. Aksi balap liar sangat mengganggu pengguna jalan, terutama menjelang buka puasa," tambah AKP Desy.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wajo berkomitmen untuk menindak tegas pelaku balap liar selama bulan suci Ramadan 1446 H.

"Kendaraan yang terjaring akan diamankan di kantor Satlantas dan ditindak dengan blanko tilang," jelasnya.

"Kendaraan akan dikeluarkan setelah bulan Ramadan. Kebijakan diskresi kepolisian diambil untuk menjaga kekhusyukan masyarakat dalam beribadah selama Ramadan," sambungnya.

Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Wajo dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan.

Satlantas Polres Wajo juga telah menyiapkan strategi pencegahan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang kerap terjadi selama bulan suci Ramadan.

"Satlantas Polres Wajo akan melakukan patroli pada jam-jam rawan terjadinya balap liar," jelasnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat dan orang tua untuk selalu mengawasi dan memberikan edukasi kepada anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi balap liar.

Ia menegaskan, balap liar ini dapat membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo untuk saling menghargai dan memuliakan Bulan Suci Ramadan 1446 H dengan menjaga keamanan dan ketertiban," tandasnya.(*)