Dari tekstur ubinya, tampak lembut dikunyah.
Begitu juga dengan irisan paruhnya, tekstur tidak begitu keras.
Sermaniawati mengatakan, usaha Sop Ubi ini dirintis oleh iparnya, Uncle Joe sejak empat tahun lalu.
"Ini mulai didirikan tahun 2021, memanfaatkan space lorong yang ada," ujarnya.
Dalam sehari, puluhan porsi laris terjual, sesuai tingkat keramaian pengunjung.
"(Paling minimal) Itu 20 mangkok (porsi) dalam satu hari," jelasnya.
Untuk bisa menyantap hidangan Sop Ubi ini, anda hanya punya waktu sembilan jam.
Pasalnya warung Sop Ubi dalam lorong ini hanya buka mulai pukul 07.00 Wita hingga 16.00 Wita.(*)