TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, cukup angker bagi PSM Makassar.
PSM Makassar selalu kalah jika melawat ke markas, PSIS Semarang dua musim terakhir.
Pada Liga 1 2023/2024, PSM Makassar menyerah dengan skor 2-1.
Kemudian di Liga 2022/2023, tim Juku Eja dilibas empat gol tanpa balas. Padahal kala itu mereka berstatus kampiun Liga 1.
Kini, PSM Makassar berkesempatan akhiri keangkeran Stadion Jatidiri saat berjumpa PSIS Semarang pada pekan 23 Liga 1 2024/2025.
Sebab, PSIS Semarang akan berjuang sendiri. Laga yang akan kick off, Minggu (16/2/2025) pukul 20.00 Wita ini tak dihadiri penonton.
PSM Makassar pun dalam motivasi tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan.
Lantaran empat laga terakhir mendapat hasil tak memuaskan, telan dua kekalahan dan dua kali seri.
Laskar Pinisi sekarang berada di peringkat delapan dengan 32 poin.
Tamban tiga poin dari PSIS Semarang akan membuat mereka naik ke peringkat enam menggeser Persita Tangerang.
Gelandang PSM Makassar, Daisuke Sakai menegaskan, timnya akan menampilkan permainan terbaik demi kemenangan.
“Kita akan memberikan performa terbaik demi mendapatkan hasil yang terbaik," tegasnya saat konferensi pers jelang laga PSIS Semarang kontra PSM Makassar di ruang media Stadion Jatidiri, Sabtu (15/2/2025) malam.
Sementara Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, pertandingan melawan PSIS Semarang tidak akan mudah bagi timnya.
Ia menyoroti beberapa aspek dimiliki PSIS Semarang untuk merepotkan anak asuhnya.
Pertama, PSIS Semarang mempunyai pemain bagus dan bisa menentukan di lapangan.
Pemainnya memiliki kemampuan tembakan dari luar kotak penalti, tendangan bebas dan tendangan sudut.
Kedua, tim besutan Gilbert Agius ini cukup bagus ketika transisi menyerang.
Ketiga, mereka memiliki enam pemain dengan postur tinggi, sehingga bisa memenangkan duel bola udara.
“Saya kira ini bukan pertandingan yang mudah untuk kita,” ucap pelatih berusia 44 tahun ini saat konferensi pers jelang laga PSIS Semarang kontra PSM Makassar di ruang media Stadion Jatidiri, Sabtu (15/2/2025) malam.
Keempat lanjut, Bernardo Tavares, PSIS Semarang cukup diuntungkan dengan persiapan satu hari lebih dari PSM Makassar.
Pertandingan terakhir PSIS Semarang pada Minggu (9/2/2025), sedangkan laga terakhir PSM Makassar pada Senin (10/2/2025).
Ditambah lagi Pasukan Ramang melakukan perjalanan demi perjalanan dan merupakan tim termuda di Liga 1.
Kelima, anak asuhnya tak pernah menang jika melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri dua musim terakhir.
Meski begitu, Bernardo Tavares menegaskan PSM Makassar akan memberikan penampilan terbaik.
“Musim lalu kita di sini kalah, saat kita juara datang di sini kita kalah. Ini tak akan mudah bagi kita. Jadi kami akan memberikan yang terbaik besok,” tegasnya. (*)