Fokusnya bidang sumberdaya air sebesar Rp10,7 triliun, jalan dan jembatan Rp12,4 triliun.
Kemudian cipta karya Rp3,7 triliun, dan prasarana strategis Rp1,16 triliun.
Anggaran terkait stadion tercantum dalam daftar program prasarana strategis.
Prasarana strategis sebesar Rp 1,16 Triliun terbagi ke 86 unit program hasil terbaik cepat (PHTC) untuk Madrasah.
Kemudian 11 rehabilitasi dan renovasi perguruan tinggi keagamaan sebesar 690 miliar.
Ada alokasi anggaran sebesar Rp370 miliar difokuskan untuk rehabilitasi dan renovasi 4 unit pasar.
Lalu ada juga 2 unit stadion dan 4 unit sekolah, pasar, dan puskesmas di IKN.
Meski ada alokasi untuk stadion namun bukan untuk Stadion Sudiang.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengaku masih akan terus memperjuangkan Stadion Sudiang masuk kembali dalam penganggaran KemenPU.
Dirinya yang hadir dalam rapat bahkan menyampaikan langsung harapannya di depan Menteri PU Dody Hanggodo.
"Tetap kami perjuangkan. Mohon doanya, Inshaa Allah bisa kita masukkan kembali," jelas Andi Iwan Darmawan Aras kepada Tribun-Timur.com pada Kamis (13/2/2025).
Target Iwan Aras Stadion Sudiang bahkan masuk dalam pokok KemenPU, tidak menunggu APBN Perubahan.(*)