"Beliau (Danny Pomanto) mengamanahkan saya untuk mewakili pleno penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih lantaran ada tugas yang harus beliau selesaikan," ujar Andi Bukti.
Selain itu, Andi Bukti juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Makassar, termasuk KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri yang telah bekerja keras menjaga integritas dan keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
"Sejak awal, pemerintah sudah siap menyelenggarakan Pilkada Makassar 2024, termasuk penganggarannya melalui Kesbangpol dengan dana hibah," katanya.
Meskipun absen dalam pleno, Danny Pomanto tetap menaruh perhatian besar pada jalannya pemerintahan ke depan.
Ia berharap transisi kepemimpinan dapat berjalan dengan baik, serta pemimpin yang terpilih dapat meneruskan pembangunan dan program-program strategis demi kemajuan Makassar.
Putusan ini dibacakan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2024.
Dengan keluarnya putusan ini, pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) dipastikan akan mengikuti pelantikan pada 20 Februari 2025. Ia akan dilantik bersama 23 calon kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 lalu.
Pemilihan Wali Kota Makassar 2024 diikuti oleh empat pasangan calon, yakni Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto – Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), Indira Yusuf Ismail–Ilham Fauzi Amir Uskara (INIMI), dan Amri Arsid – Abdul Rahman Bando (AMAN).
Dari hasil pemungutan suara, pasangan MULIA berhasil unggul dengan perolehan suara signifikan, mengalahkan kandidat lainnya.
Dengan resmi ditetapkannya pasangan Munafri-Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, langkah selanjutnya adalah pengusulan pelantikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Proses ini dilakukan agar pelantikan dapat segera terlaksana tanpa kendala administrasi, mengingat banyaknya daerah lain yang juga akan melantik kepala daerah terpilih secara serentak.
Sebagai pemimpin baru Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham diharapkan mampu membawa perubahan dan menjalankan program-program yang telah dijanjikan kepada masyarakat selama masa kampanye.
Tim Transisi
Munafri Arifuddin (Appi), meyakini kinerja Tim Transisi dalam pemerintahan barunya akan berjalan lancar.
Hal ini pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan pasangan MULIA sebagai pemenang Pilwalkot Makassar 2024.