Dalam pidatonya di Forum Kerja Sama Asia-Eropa di Bali, Taruna Ikrar menyampaikan bahwa inovasi regulasi adalah kunci untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses cepat ke produk kesehatan berkualitas tinggi.
“Pelayanan cepat dan berkualitas tinggi menjadi standar BPOM yang akan terus kita jaga,” tekadnya.
Selain itu, Prof Ikrar mendorong peningkatan kemandirian nasional dalam produksi obat dan vaksin.
Ia mengajak Bio Farma untuk berkolaborasi dengan BPOM guna mendukung Indonesia menjadi penyedia produk obat dan vaksin yang kompetitif di pasar global.