Soal Polemik Dapodik, DPRD Makassar Minta Pemkot Tambah SMP

Penulis: Siti Aminah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan di Ruang Komisi D DPRD Jl Ap Pettarani, Kamis (23/1/2014).

"Kalau semua sekolah setara di kota Makassar, pasti orang tua murid akan mencari sekolah terdekat di dekat rumahnya," tuturnua. 

Disisi lain, Ari mengapresiasi Dinas Pendidikan yang telah sigap menindaklanjuti masalah ini. 

Disdik telah mengurus identitas 1.323 siswa yang tak tedaftar di dapodik, baru-baru ini mereka telah menghadap ke pemerintah pusat. 

"Insyaallah janji dari dinas pendidikan bahwa tiga hari ke depan sudah mulai dimunculkan (data siswa) di dapodik sehingga ini akan selesai 100," tuturnya. 

Sementara, Plh Disdik Makassar, Nielma Palamba menyampaikan bahwa  permasalahan siswa yang belum terdaftar dalam dapodik ini melibatkan 16 SMP Negeri di Kota Makassar.

Saat ini, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) telah memberikan solusi dengan langkah-langkah teknis untuk menyelamatkan data siswa tersebut. 

“Alhamdulillah dengan berbagai pertimbangan dan kita juga ingin menyelamatkan anak-anak kita, kita diberi solusi untuk segera melakukan langkah-langkah teknis khususnya data anak tersebut yang tersebar di 16 sekolah by name by Adress,” jelas Nielma,

Kata Nielma, data siswa akan dikumpulkan secara bertahap berdasarkan nama, alamat, dan asal sekolah. 

Nielma juga meminta kerjasama dari orang tua untuk menyiapkan dokumen-dokumen seperti kartu keluarga dan ijazah.

“Intinya, pusat sudah memberikan solusi, solusi itu tentunya dengan dokumen-dokumen teknis yang berasal dari sekolah yang kita yang harus kita minta data. 

Nielma menegaskan bahwa upaya ini diusahakan selesai sebelum 31 Januari 2025. 

Masalah ini khususnya terjadi pada siswa kelas 7 yang masuk melalui PPDB baru-baru ini. (*) 

Berita Terkini