Neni menjelaskan bahwa konflik bermula dari permintaan penggantian meja di ruang kerja Menteri yang diajukan oleh istri Satryo.
Ia tidak menyangka bahwa permintaan tersebut akan berujung pada pemecatan.
Pada awalnya Neni meletakkan meja di ruangan Prof. Satryo.
Namun, ternyata menurut istri Prof. Satryo, meja itu tidak boleh ada di sana dan harus dipindahkan.
"Karena waktu itu ke kantor, habis pelantikan beres-beres, kata sekretaris yang sekarang sudah dipecat itu bilang kayak gitu (pindahkan meja)," ujar Neni.
"Saya emang enggak tahu apa-apa, cuma besoknya dipanggil gitu aja. Dipanggil langsung dimarahi," lanjutnya.
Neni dimarahi dan diancam akan dipecat jika melakukan kesalahan lagi.
Hingga akhirnya pada Jumat (17/1/2025) Neni dipecat secara sepihak.
Namun, pemecatan itu baru dilakukan secara verbal dan belum ada surat keputusan yang dikeluarkan.
Neni juga merasa takut dan bingung bagaimana ia harus bersikap, apakah harus bekerja ke kantor atau tidak.
"Enggak ada SK-nya juga. Cuma maksudnya sudah keterlaluan aja di depan anak magang, di depan staf-staf saya, gitu. Mempermalukan saya kan," tuturnya.
"Saya disuruh ke Dikdasmen pokoknya, 'Keluar ke Dikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah). Bawa barang-barang kamu'," pungkas Neni.
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro
Nama Lengkap: Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro
Tempat, Tanggal Lahir: Delft, Belanda, 5 Januari 1956