Pantauan tribun, Sabtu (11/1/2025) sore, sejumlah sudut ruangan yang terbakar diperiksa personel Tim Labfor.
Mereka juga mengambil sejumlah sampel sisa-sisa kebakaran untuk diselidiki lebih lanjut.
Sampel sisa kebakaran itu, disimpan dalam box hitam lalu dimasukkan ke dalam mobil
Kasubdit Fisika Digital Forensik Bidlabfor Sulsel, AKBP Wiji Purnomo, mengatakan, olah TKP berlangsung lebih kurang enam jam.
"Hari ini, dari jam 9.30 Wita tadi pagi, kami melakukan olah TKP dan saat ini kami baru selesai," kata AKBP Wiji Purnomo ditemui di lokasi pukul 15.52 Wita.
Dalam olah TKP itu, Wiji mengaku telah mengamankan dokumentasi lokasi kebakaran.
"Dari pemeriksaan, kami sudah melakukan pengamatan umum, pemotretan, pengambilan data keterangan teknik, termasuk data keterangan dari para saksi," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, olah TKP ini belum rampung sepenuhnya dan akan dilanjutkan pada Senin pekan depan.
Untuk saat ini, ia mengaku telah mengambil sejumlah sampel untuk diselidiki lebih lanjut.
"Sampelnya ada abu dan arang sama beberapa pengantar stok lunak," terang AKBP Wiji Purnomo.
Tujuh Motor Dinas Ikut Terbakar
Selain menghanguskan aula kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, kebakaran juga menghanguskan tujuh unit motor.
Hal itu diungkapkan, petugas keamanan Disdik Makassar, Hasrul (40) saat ditemui di kantor yang berlokasi di Jl Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Makassar itu, Sabtu (11/1/2025) sore.
Hasrul menjelaskan, kebakaran yang terjadi pada pukul 02.15 Wita itu, mengakibatkan aula kantor di lantai dua ludes terbakar.
Selain itu kata dia, dua ruangan lainnya yang berdekatan dengan aula juga ludes.